Sabtu, 19 Januari 2013

Delapan Buah dari Kedengkian

Sahabat, kedengkian merupakan salah satu karakter yang menghinggapi hati insan. Ia bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, suka atau tidak suka. Pertanyaannya adalah apa yang harus kita lakukan atau sikap seperti apa yang harus kita munculkan kala kedengkian itu menghampiri qalbu kita.

Paling tidak, kita bisa menghindari atau menghilangkan atau menetralisir kedengkian dengan memahami bahayanya.

Delapan buah kedengkian antara lain:
  1. Kedengkian itu bisa membawamu menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain, artinya engkau bersedih jika orang lain mendapat nikmat dan gembira jika orang lain mendapat penderitaan. Bahasa saya, senep lihat orang seneng dan senang lihat orang lain senep. Atau orang sering singkat SMS, Senang Melihat Susah (kesusahan orang lain). Ini termasuk perbuatan orang munafik.
  2. Engkau semakin memendam kedengkian di dalam batin sehingga engkau merasa gembira atas mushibah yang menimpa orang lain.
  3. Engkau menjauhi dan memutus orang itu sekalipun dia datang kepadamu dan mencarimu.
  4. Engkau berpaling darinya karena merendahkannya.
  5. Engkau membicarakannya dengan `dengan pembicaraam  yang tidak dibenarkan seperti dusta, ghibah,  menyebarkan rahasia, menodai harga dirinya dan lain-lain-lain.
  6. Engkau menirukannya sebagai pelecehan dan penghinaan terhadapnya,
  7. Engkau menyakitinya dengan memukul dan hal yang menyakiti badannya, dan
  8. Engkau menghalangi haknya seperti pembayaran utang dan silaturahim.
Semuanya ini adalah haram (Imam al Ghazali). Semoga Allah menolong kita agar terhindar dari kedengkian baik memiliki sifat dengki maupun dari kedengkian orang lain.

Doa yang selalu kita panjatkan agar jauh dari kedengkian:
"Rabbanaghfirlana walikhwaninalladzina sabaqunabil iman wala taj'al fi quluubina ghilalilladzina amanu. Rabbana innaka roufur rahiim. "
Doa kita agar di jauhkan dari orang yang dengki, seperti dalam QS Al Falaq:
"Qul a'udzu birabbil falaq..wamin syarri hasidin idza hasad".

Sahabat, hidup ini terlalu naif jika di isi dengan kedengkian. Saling mendengki akan menjauhkan ketenangan, apalah artinya hidup tanpa ketenangan. Selamat berjuang menghapus dengki. 

Tips dari Nabi agar kita saling dekat dan saling mencintai adalah tebarkan salam dan saling berbagi hadiah... terimalah salam dari saya , "Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh...."  Kalau hadiahnya..tulisan di blog ini saya hadiahkan untuk sahabat semua. He..he..

0 komentar: