RUANG IKLAN

SILAKAN BERIKLAN DI BLOG SAYA.

Ruang Iklan

Space ini bisa Anda gunakan untuk mengiklankan produk Anda

BUKU KOMPUTER AKUNTASNSI ACCURATE ONLINE

SETUP AWAL DATA BASE- INPUT TRANSAKSI-PENYAJIAN LAPOAN KEUANGAN

Rabu, 21 Agustus 2013

Surat Muhammad Beltaji Pada Putrinya, Asmaa, yang Syahid di Rabaa Al-Adawiyah

Letter from Dr Mohamed Beltaji to his martyred daughter

Putriku tercinta dan guruku bermartabat Asma al-Beltaji, aku tidak mengucapkan selamat tinggal padamu, tapi kukatakan bahwa besok kita akan bertemu lagi.

Kau telah hidup dengan kepala terangkat tinggi, memberontak melawan tirani dan belenggu serta mencintai kemerdekaan. Kau telah hidup sebagai seorang pencari cakrawala baru untuk membangun kembali bangsa ini, memastikan  tempatnya di antara peradaban.

Kau tidak pernah dijajah diri dengan apa yang menyibukkan mereka dari usiamu. Meskipun studi tradisional gagal memenuhi aspirasi dan ketertarikanmu, kau selalu yang terbaik di kelas.

Aku tidak punya cukup waktu untuk membersamaimu dalam hidup singkat ini, terutama karena waktuku tidak memungkinkan untuk menikmati kebersamaan denganmu. Terakhir kali kita duduk bersama di Rabaa Al Adawiya kau berkata padaku, "Bahkan ketika Ayah bersama kami, Ayah tetap sibuk" dan kukatakan "Tampaknya bahwa kehidupan ini tidak akan cukup untuk menikmati setiap kebersamaan kita, jadi aku berdoa kepada Tuhan agar kita menikmatinya kelak di surga."

Dua malam sebelum kau dibunuh, aku melihatmu dalam mimpiku dengan gaun pengantin putih dan kau terlihat begitu cantik.  Ketika kau berbaring disampingku aku bertanya, "Apakah ini malam pernikahanmu?" kau menjawab, "Waktunya adalah di sore hari Ayah, bukan malam". Ketika mereka bilang kau dibunuh pada Rabu sore aku mengerti apa yang kau maksud dan aku tahu Allah telah menerima jiwamu sebagai martir. Kau memperkuat keyakinanku bahwa kita berada di atas kebenaran dan musuh kita berada pada kebathilan.

Aku merasa sangat terluka karena tidak berada di perpisahan terakhirmu dan tidak melihatmu untuk terakhir kalinya, tidak mencium keningmu, dan memilki kehormatan untuk memimpin shalat jenazahmu. Aku bersumpah demi Allah sayang, aku tidak takut kehilangan nyawaku atau penjara yang tidak adil, tapi aku ingin membawa pesan yang telah berkorban nyawa untuknya,  untuk menyelesaikan revolusi, untuk menang dan mencapai tujuannya.

Jiwamu telah dimuliakan dengan kepala terangkat tinggi melawan tiran. Peluru tajam telah membelah dadamu. Yang menurutku luar biasa dan penuh dengan kebersihan jiwa. Aku yakin bahwa kau jujur kepada Allah dan Dia telah memilihmu di antara kami, memberimu kehormatan dengan pengorbanan.

Akhirnya, putriku tercinta dan seorang guru yang bermartabat... aku tidak mengucapkan selamat tinggal, tapi aku mengucapkan sampai jumpa kita akan segera bertemu dengan Nabi kita tercinta dan sahabat-sahabatnya di surga, dimana keinginan kita untuk menikmati kebersamaan kita akan  menjadi kenyataan.


__
NB: Asmaa Mohamed El Beltaji berusia 17 tahun dan adalah antara yang dibunuh pada tragedi berdarah di Medan Rab'ah (14/8/2013). Beliau adalah putri satu-satunya Mohammed El Beltaji, seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin.


*diterjemahkan oleh @nastarabdullah dari http://www.middleeastmonitor.com/news/africa/7007-letter-from-dr-mohamed-beltaji-to-his-martyred-daughter

Selasa, 11 Juni 2013

NILAI UK MENGELOLA SPT (PAJAK)

Nilai Kompetensi Mengelola SPT silakan unduh di SINI.
Remidi akan kita laksanakan Rabu, 12 Juni 2013 jam 10.00 Ruang menyesuaikan.
Perhatikan keterangan pada kolom remidi, Anda hanya remidi pada kompetensi itu plus mengisi SPT nya

Senin, 27 Mei 2013

NILAI UK: Menyusun Laporan Keuangan Kelas XI UJP SMK VISKA

Silakan download Di Sini Ya.
Bagi yang remidi diberi warna pada nilainya, dan remidinya khusus soal no yang diberi warna saja, kecuali yang 3 kd semua nya berwarna berarti ya remidi semuanya. Remidinya nanti after studi Industri saja ya. tanggalnya nyusul. Matur thank you semuanya.

Jumat, 01 Maret 2013

Anis Matta, Anugerah Tuhan untuk Indonesia

“Sengsara membawa nikmat” adalah salah satu novel yang kemudian difilmkan dan menjadi legenda di Indonesia. Saya sendiri tidak pernah membaca novel yang ditulis tahun 1928 ini. Saya hanya pernah menonton mini serinya di TV. Itu pun waktu saya kecil tahun 90-an dan saya lupa alur ceritanya. Yang saya tahu, ending dari film tersebut adalah happy ending.
Salah satu yang menarik dari novel/film ini adalah judulnya. Ya, judulnya yang membawa kesan optimisme bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Sebagaimana tanah liat yang harus merasakan sakitnya tempaan dan panasnya bakaran api untuk menjadi gelas keramik yang cantik. Atau sebagaimana anakan pohon yang harus merasakan sakitnya dicabut sampai ke akarnya untuk bisa dipindahkan ke tempat yang membuat anak pohon itu bisa leluasa bertumbuh menjadi pohon yang lebih besar lagi.
Hal ini lah yang mungkin dialami PKS saat ini. Ujian yang menimpa PKS beberapa hari yang lalu, yang notabene terasa pahit bagi kader-kadernya, kalau diibaratkan pohon, kuncup-kuncup bunganya sudah mulai terlihat. Sebegitu cepatnya. Dari berita dan cerita yang sampai kepada kita, banyak masyarakat yang jadi ingin tahu lebih dalam (termasuk saya) pada partai ini. Masyarakat yang kritis mencoba untuk menganalisa berita sampai mereka menyimpulkan bahwa memang terjadi konspirasi pada partai ini. Simpati dan kasihan bermunculan terhadap partai yang terzolimi ini, bahkan dari orang yang sebelumnya antipati. Bahkan diantara mereka ada yang mendaftar sebagai anggota baru partai yang sering memberi kejutan ini.
Namun ternyata, ujian itu tidak hanya memunculkan satu jenis kuncup bunga saja (banyaknya simpati yang berdatangan), tapi juga semakin dikenalnya salah seorang kader terbaik di partai ini. Dia lah presiden PKS yang baru : Anis Matta.
Saya sendiri tidak pernah bertemu dengannya. Namun saya mencoba mencari referensi tentangnya dan dari pidato-pidatonya serta tulisan-tulisannya. Ketika pada orasi perdananya pasca dilantik menjadi presiden PKS, dia menyampaikan bahwa peristiwa yang menimpa PKS saat ini justru malah membangunkan macan yang tertidur. Macan-macan yang tertidur itu adalah para kadernya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang berada pada tataran grass-root. Dan Anis Matta lah raja macannya. Macan yang sebenarnya tidak tertidur, tapi sebagai bagian dari rencana besar partai, sang macan yang terjaga ini dikandangkan dulu sembari menunggu momen yang tepat. Namun ternyata sejarah tidak berjalan linier, menanggapi kejadian luar biasa yang menimpa PKS, sang macan terpaksa dikeluarkan dari kandangnya.
Dia langsung berbuat. Bahkan pada hari hari pertama dia dilantik menahkodai partai itu. Pidato perdananya yang sebenarnya ditujukan untuk menggetarkan dan menguatkan jiwa para kadernya, justru juga membuat masyarakat Indonesia yang menontonnya menjadi terharu, terpesona dan tercerahkan, bahkan tertarik untuk bergabung. Pada hari itu juga, dia mengumumkan untuk melepaskan jabatannya sebagai salah satu pimpinan DPR sekaligus keanggotaannya di DPR. Peristiwa yang jarang ditemukan di negeri ini (untuk saat ini).
Kunjungan ke Jawa Barat, Sumatera Utara, Jogjakarta, Jawa Timur, Makassar (-ed) dan Bali secara berturut-turut non stop dia lakukan di hari-hari berikutnya selepas pelantikannya, untuk menggelorakan semangat para kadernya. Pidato-pidatonya di lima (enam -ed) provinsi itu, yang kemudian diupload di Youtube oleh para netter, adalah pidato motivasi yang menggugah dan mengubah. Sangat jarang ada pidato politik yang memotivasi tapi juga tetap berisi. Hal ini memang karena dulu, jauh sebelum dia berpartai, dia sering mengisi training motivasi. Dia sudah menjadi trainer & motivator jauh sebelum profesi ini menjadi booming seperti yang terjadi sekarang ini. Dia sudah lebih dulu mendahului zamannya.
Dia “hanya” lulusan setara S1 dari jurusan syari’ah LIPIA. Namun kecerdasan dan keluasan ilmunya patut diacungi jempol. Dia pernah menjadi dosen di fakultas ekonomi UI. Dan dia sering mengisi seminar berbagai tema baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini lebih banyak dia lakoni sebelum dia berpartai. Maka saya pribadi merasakan sendiri ruh tulisannya, ketika ia menuliskan di bukunya Mencari Pahlawan Indonesia, bahwa ketika harus memilih diantara satu, maka pilihlah keberanian tanpa senjata di medan perang, atau, kecerdasan tanpa pendidikan formal di medan pengetahuan, katanya. Setelah lulus dari LIPIA, sebenarnya dia sudah mengantongi beasiswa S2 di luar negeri. Namun melalui istikhorohnya, beasiswa itu tidak dia ambil. Ada hal yang lebih besar yang harus dia lakukan daripada “sekedar” kuliah S2 pikirnya waktu itu.
Namun Anis Matta tetaplah Anis Matta yang cerdas. Bahkan dari sini kita jadi tahu bahwa kecerdasan logikanya tidak mampu mengalahkan kecerdasan hatinya. Salah seorang dosennya di LIPIA pernah berujar bahwa seandainya ada nilai yang lebih tinggi dari A+, maka nilai itu akan aku berikan untuk Anis. Dia pun sempat mengikuti pelatihan di LEMHANAS dan menjadi lulusan terbaik. Malahan setelah itu dia pun didaulat menjadi pengajar para jenderal di lembaga itu.
Kecerdasan dan keluasan wawasannya ini adalah anugerah tuhan yang tumbuh subur pada diri Anis. Karena Anis memiliki pupuk yang baik berupa kekuatan tekad dan kebiasaan membaca yang dahsyat. Bahkan waktu liburan pada masa sekolahnya dulu, dia isi dengan membaca buku. Bayangkan saja, setelah dikurangi dengan kegiatan pokok: tidur malam, shalat lima waktu, makan dan MCK, selebihnya adalah membaca buku seharian semalaman. Dan itu dia lakukan sepanjang hari liburnya. Saya jadi teringat petuah motivator dunia, Jim Rhon: “The leader is a reader”.
Ketika dalam salah satu pelatihan Anis Matta tentang pengembangan diri, Anis Matta menjelaskan tentang potensi otak manusia yang dahsyat. Bahwa dalam otak manusia bisa diibaratkan ada berbagai macam kamar. Setiap kamar merupakan tema yang berbeda. Sehingga ketika kita mempelajari suatu materi/tema tertentu kita mengaktifkan kamar tertentu di otak kita. Ketika kita merasa lelah, sebenarnya yang lelah itu hanya bagian kamar yang sedang aktif itu saja, namun kita bisa mengistirahatkan kamar itu sambil mempelajari tema lain yang artinya kita mengaktifkan kamar yang baru.
Itulah sebabnya, katanya, mengapa dalam sejarah Islam banyak sekali ditemukan para ulama yang multitalented, yang menguasai ilmu agama, sejarah, geografi, kedokteran, sastra, matematika, kimia, politik, dan sebagainya sekaligus. Inilah juga yang mungkin diterapkan Anis pada dirinya. Bahwa menjadi spesialis dengan ilmu yang mendalam pada suatu bidang tertentu itu penting, tetapi juga menjadi generalis yang mengerti terhadap berbagai persoalan itu juga bukan suatu hal yang mustahil. Dan inilah yang diharapkan oleh Anis untuk dirinya dan para kadernya. Karena menurutnya, kualitas seperti inilah yang harus ada pada seorang pemimpin. Pemimpin besar adalah orang yang memiliki kualitas yang prima pada tiga dimensi manusia sekaligus: Jasadiyah (Fisiknya), Aqliyah (Otaknya), dan Ruhiyah (Jiwanya).
Pemikiran negarawan muda ini sangat brilian. Diantara salah satu gagasannya adalah tidak ada pemisahan antara urusan agama dan urusan negara. Belakangan saya jadi sadar, ternyata dasar-dasar syari’ah yang kuat yang pernah dia pelajari semasa kuliah, menjadi semacam kelebihan tersendiri baginya untuk berkreasi namun tidak melanggar norma. Hal ini dibuktikan dengan jujur apa adanya oleh dirinya dan rekan-rekannya dengan mendirikan sebuah partai yang berasaskan Islam. Asas yang menjadi spirit dan sumber motivasi hakiki baginya dan seluruh kader-kadernya untuk memajukan negeri Indonesia.
Bahwa katanya, antara Pancasila dan Islam tidak relevan lagi untuk dipertentangkan, karena memang tidak ada dalam Pancasila yang bertentangan dengan Islam. Ketika hal ini dijelaskan kepada para jenderal yang notabene sangat menjaga sekali dengan Pancasila, maka para jenderal itu pun menjadi mengerti, “Iya ya, ternyata memang tidak ada pertentangan antara Pancasila dengan Islam, kenapa dulu kita harus saling menumpahkan darah sesama bangsa sendiri”.
Namun kemudian sang jenderal bertanya, “Kalau memang tidak ada pertentangan antara Pancasila dengan Islam, lalu mengapa anda tidak menjadikan Pancasila saja sebagai asas partai Anda?”. 'Sang Macan' menjawab dengan cerdas, “Kita tentu sama-sama tahu bahwa kita pasti mati meninggalkan dunia ini. Dan kami yakin setelah kehidupan dunia ini ada kehidupan lain yang abadi. Kami ingin di kehidupan yang abadi itu, kami hidup dengan nyaman. Dan kami ingin ada jaminan, bahwa perjuangan kami untuk memajukan negeri ini dibalas dengan kenyamanan hidup di kehidupan yang abadi itu. Itulah sebabnya kami menjadikan Islam sebagai asas kami agar menjadi jaminan dan sumber motivasi kami bahwa kerja keras kami membangun negeri ini berbalas syurga-Nya”. Sebuah sumber motivasi, yang membuat para kadernya senantiasa ikhlas berkorban untuk kemajuan negeri ini.
Entah mengapa, saya mempunyai firasat, suatu saat nanti, orang ini akan menjadi pemimpin bangsa yang besar ini: I N D O N E S I A.
DITULIS OLEH: FATIH 

*http://politik.kompasiana.com/2013/02/15/anis-matta-sang-macan-yang-terjaga-534577.html

Perubahan Selalu Bising: 'BJB Case & Thariq bin Ziyad' | Kolom Rhenald Kasali

"Perubahan Selalu Bising"

Author: Rhenald Kasali

“Change will not come if we wait for some other person, or if we wait for some other time. We are the ones we’ve been waiting for. We are the change that we seek.” (Barack Obama)
Tak dapat disangkal, saat ini banyak orang menyenangi kata “perubahan”. Tapi apakah mereka mengerti konsekuensi-konsekuensi dari perubahan? Rasanya belum tentu. Masih banyak orang yang berpikir change atau perubahan adalah “ganti orang” atau ganti pimpinan. Maka tak aneh bila kata “perubahan” bukan cuma laku dalam dunia usaha, melainkan juga dalam pilkada atau pemilu.
Kalau dibawa ke ranah itu, hampir pasti perubahan dibaca dari sisi politik. Atau bisa jadi kaum profesional yang sedang melakukan transformasi berpotensi menjadi korban politisasi. Lagi asyik melakukan transformasi yang bukan main banyak musuhnya, malahan dapat “musuh baru”, yaitu kandidat pejabat publik yang butuh suara. Mengapa begitu?
Selalu Ada Resistensi
Saya kira publik sudah semakin cerdas dan mengerti, perubahan selalu berhubungan dengan adanya “kelompok yang melawan”. Kaum resisten ini jumlahnya tidak banyak, tetapi mereka sangat vokal dan berjuang agar tidak kehilangan. Di bumi yang perasa, orang yang pernah menduduki posisi terhormat bila kehilangan jabatan karena tidak lolos fit and proper test bisa berarti kehilangan muka. Dan “kehilanganmuka” bisa berarti “tsunami” bagi pelaku pelaku transformasi.
Padahal transformasi tidak bisa jalan bila tidak mendapatkan energi yang kuat. Transformasi butuh suasana persatuan dan kepercayaan. Banyak orang tak menyadari, setiap langkah transformasi sangat berisiko bagi jabatan seseorang. Kalau hanya kehilangan kursi saja itu belumlah seberapa. Dalam banyak kasus, kelompok yang resisten tidak hanya mengungkit kursi, melainkan mencari cara untuk menemukan kesalahan-kesalahan kecil yang bisa diperbesar. Padahal dalam era VUCA, manusia bekerja dalam iklim yang kompleks dan mudah mengambil langkah yang salah, lupa atau ada saja kekurangannya.
The Burning Platform
Dalam buku ChaNgE! yang saya tulis tahun 2005, Robby Djohan memberikan kata pengantarnya. Ini mungkin kata pengantar terpendek yang pernah saya terima, tapi isinya sungguh mengena pada sasaran. Saya kutipkan saja sebagian: “Perubahan adalah bagian yang penting dari manajemen dan setiap pemimpin diukur keberhasilannya dari kemampuannya memprediksi perubahan dan menjadikan perubahan tersebut suatu potensi.
”Lalu, pada alinea kedua Robby menulis catatan yang menurut saya sangat penting bukan saja karena pengakuannya yang jujur, tapi memang sering kita alami: “Sering kali seorang CEO, termasuk saya sendiri, berhadapan dengan perubahan setelah dia sudah berada di ambang pintu.Situasi seperti ini mungkin dapat diatasi, tetapi hasilnya pasti bukan sebagai suatu potensi ataupun kegunaan.” Robby memang selalu bicara to the point.
Perubahan, bagi sebagian kita, adalah sesuatu yang menakutkan. Namun, manakala kita berhasil mengendalikan rasa ketakutan itu, perubahan menjadi energi yang luar biasa untuk membuat kita bangkit kembali. Namun manakala kita kalah, betapa bisingnya suara di luar. Apalagi bila Anda melakukan perubahan pada lembaga yang ada hubungannya dengan negara, milik negara atau milik pemerintah daerah. Anda akan menyaksikan banyak “peluru nyasar” yang tidak jelas hendak ditembak ke mana.
Perhatikan saja betapa “bisingnya” keributan di seputar Bank BJB yang muncul justru pada saat pemungutan suara. Itu pun bisa jadi ajang perpecahan sesama aktivis yang mulanya sama-sama mau memberantas korupsi. Ada peluru yang ditujukan kepada salah satu kandidat meski informasi awalnya mungkin berasal dari orang dalam yang ditujukan kepada salah satu calon direksi yang jabatannya diinginkan orang lain. Lalu ada lagi peluru yang disasarkan kepada CEO.
Penembak yang lihai ternyata juga tak bisa menembakkan peluru ke sasaran yang tepat karena begitu masuk ke ranah politik,tiap pihak punya kepentingan yang berbeda dan sulit dikendalikan. Akhirnya tsunami terjadi betulan, bukan hanya change maker yang terlibat, melainkan juga lembaganya akan sulit dibangun kembali.

Belajar dari berbagai perubahan yang dilakukan di sejumlah lembaga publik maupun BUMN besar yang rumit mengingatkan saya pada sosok panglima perang yang terkenal dalam sejarah Islam, Thariq bin Ziyad.
Kisahnya kurang lebih begini. Thariq yang lahir sekitar tahun 670 Masehi dibesarkan kabilah Nafazah di Afrika Utara. Perawakannya tinggi, keningnya lebar, dan kulitnya putih kemerahan. Thariq adalah murid seorang komandan perang di Afrika Utara yang dikagumi karena kegagahannya, kebijaksanaannya, dan terutama keberaniannya. Suatu ketika seorang pangeran Spanyol, Julian, meminta bantuan pembimbingnya untuk menaklukkan Raja Roderick yang berkuasa di Spanyol.
Lalu, Thariq diutus untuk mengintai kekuatan bangsa Visigoth dan menjajaki kemungkinan pengiriman pasukan dalam jumlah besar. Akhirnya, waktunya pun tiba. Ketika Raja Roderick sedang sibuk menghadapi pemberontakan di kawasan utara kerajaannya, Thariq datang dengan 7.000-an prajuritnya untuk menyerbu Spanyol. Pengiriman pasukan dilakukan melalui laut. Pasukan ini mendarat di dekat gunung batu besar yang kelak dinamai Jabal (Gunung) Thariq. Orang-orang Eropa menyebutnya Gibraltar.
Ketika sampai di Spanyol, Thariq mengambil keputusan yang sangat mengejutkan seluruh prajuritnya dan dikenang sebagai langkah fenomenal hingga saat ini. Ia membakar semua perahu yang digunakan untuk mengangkut para prajuritnya. Para prajuritnya tentu saja terperangah, kaget, dan sebagian bahkan marah. Setelah membakar semua perahu, Thariq berdiri di hadapan prajuritnya dan berkata, “Di mana jalan pulang? Laut ada di belakang kalian. Musuh ada di depan kalian. Mereka sudah siaga. Sementara kalian tidak memiliki bekal lain kecuali pedang, tidak ada makanan kecuali yang dapat kalian rampas dari tangan musuh-musuh kalian.”

Dalam ilmu manajemen, apa yang dilakukan Thariq dikenal dengan istilah the burning platform dan itu pulalah yang dilakukan para change maker yang piawai kala dipercaya memimpin transformasi.
Kebanyakan pemimpin mau tak mau harus menciptakan kondisi yang membuat semua orang tidak punya pilihan lain, tidak bisa mundur lagi, sama seperti yang Thariq lakukan. Kalau mau bertahan hidup, Thariq dan para prajuritnya hanya punya satu pilihan, yakni maju terus. Begitu pula yang terjadi dengan kebanyakan perusahaan milik negara yang sarat politisasi. Kalau para karyawannya ingin bertahan hidup, mereka harus maju membenahi bersama.
Hanya itu pilihannya. Masalahnya, apakah para aktivis kebijakan publik mengerti bahwa mereka bisa dipakai kaum resisten untuk menaburkan peluru amarah mereka yang sedang kehilangan muka? Pilihannya hanya dua: bersekutu dengan the losers yang resisten atau memperkuat the winners agar menghasilkan transformasi yang berujung kebaikan. Atau mungkin mereka berpikir ada opsi ketiga yang kita tak pernah tahu apa itu. Kala keributan menjadi mahal, semua ada ongkosnya dan tentu saja ada tukang catutnya. []

RHENALD KASALI
Ketua Program MM UI | @Rhenald_Kasali on twitter             


*http://www.seputar-indonesia.com/analystofthemonth/perubahan-selalu-bising

Senin, 18 Februari 2013

Ada Apa dengan Daging Sapi????

 



Pagi tweps semua, semoga pagi yg cerah membawa semangat tak kenal bagi kita semua, sy akan share soal #daging yg ramai akhir2 ini

Kita akan awali soal#daging ini dengan pertanyaan : siapakah yg diuntungkan dgn pembatasan impor sapi dan#daging ini?

Dimedia ramai sekali dikatakan bhw rakyat menjerit krn harga#daging mahal, apa benar yg teriak rakyat?jgn2 importir nakal yg serakah

Pengamat byk menyoroti dari sisi harga#daging saja tanpa byk melihat kondisi peternak di desa2 yg punya sapi u tabungan sekolah anak2 mrka

Bhkn A.Samad via running tex TV One mnybt ada kartel pangan(#daging ) yg banyak terjadi di Kementan, wlaupun ini kmdian dibantah Kemendag

Komisioner KPPU:Munrokhim Misanam menyebut kelangkaan harga#daging ini terjadi krna kesalahan perencanaan.Apa benar demikian?terlalu sumir

Akhirnya politisi, pengamat bhkan akademisi menjadikan#daging ini semata2 urusan politik tanpa melihat dgn jernih kondisi ril peternak

Stlh opini yg dibangun media:daging mahal, perlu tambahan sapi dan daging impor, seolah2 rakyat SANGAT butuh, betulkan?kita ikut setuju?

Apa benar importir dan pengusaha rugi dgn kondisi harga daging sekarang? Apakah benar rakyat perlu tambahan impor #daging ?

Saya jawab: tidak, hanya berkurang saja keuntungan mereka#daging

Kok untung? Mari kita buat contoh kecil saja:harga daging sapi 1 Kg=120.000 paling mahal saat ini, jika dibuat Steak Dading Sapi#daging

Satu porsi Steak di hotel atau kafe2 berkelas:min 50.000 dgn porsi daging 10 ons,1 Kg jadi 10 porsi x 50.000=500.000, krg tax 15%#daging

500.000-75.000=425.000,bumbu dan bahan lain:50.000, msh : 375.000. Jadi 375.000 - 120.000=255.000, masih sangat untung#daging bg hotel

Itulah salah satu fakta ril soal #daging sapi yg para pengusaha teriak bhw daging mahal, padahal faktanya mreka masih untung

Sekarang kita akan bhs bgaimna kondisi ril peternakan nasional kita#daging

Bhw peternak kita saat ini sdg menikmati harga sapi yg terus membaik, pembatasan impor sapi dan daging membuat peternak semangat#daging

Impor sapi Brahman Cross dari Australia th 2009 u peternak binaan @ppnsi menjdkan harga ternak lokal hancur smpai 24.000/kg bobot hidup

Saat itu sapi BC diberikan pmrth via poknak u penambahan volume, nmn program ini gagal dan merugikan peternak#daging

Namun importir sgt diuntungkan,harga beli di Australia adlh sapi potong nmn di Indonesia bisa dipakai u calon induk#daging

Saat itu importir diam, bhkn saya pernah dtg cek sapi impor di kandang ternak di Jabar seluas mata memandang hanya sapi#daging

Kondisi ini membuat Kementan menguragi impor#daging dan sapi yg hanya menguntungkan importir krna tidak mendukung swasembada daging nas

Akhirnya BPS melakukan survey u memastikan : jumlah sapi, kerbau, ayam yg kita punya berapa?

Berdasar hasil sensus sapi yang berakhir pada Juni lalu, total sapi dan kerbau mencapai 16.077.192#daging sangat siap swasembada

Kerbau 1.258.319,sapi 14.818.873. sapi potong 14.253.732 dan sapi perah 565.141.Jatim 4,7 juta, Jateng 2,1 juta dan Sulsel 1 jutaan.

Pekan kmrin sy diskusi dgn pak @bayukr soal kondisi ternak kita, ada kesamaan visi bhw sbnrany kita siap swasembada#daging

Bahkan pak @hattarajasa pernah juga sy kirim gambar berita koran SM soal kecukupan ternak kita, beliau : RT artinya kita siap swasembada

Kembali ke laptop#daging soal keuntungan kebijakan pembatasan impor daging bagi peternak, krna sejatinya AS tdk ingin peternak kita sjtr

Inilah fakta kepedulian Kementan dalam melindungi peternak agar sejahtera#daging

2008:202 ribu sapi dan 91 ribu ton daging, 2009:234 ribu sapi dan 110 ton daging,2010:210 ribu sapi dan 140 ribu ton daging#daging

2011:122 ribu sapi dan 102 ribu ton daging,2012:102 ribu sapi dan 40 ribu ton daging, 2013:267 ribu sapi atau setara 48 ribu ton daging

Kita bisa lihat bhw sebenarnya importir sdh dimanja sejak puluhan tahun oleh penguasa dulu agar terus melakukan impor#daging

Importir skrg gerah dgn kebijakan pengurangan impor yg dilakukan pak @suswono dan Anton AP krna terbukti membuat peternak smkin sejtra

Buktinya peternak sejahtera saat ini harga sapi lokal berat hidup sdh 35-36 ribu/kg dr awalnya hanya 24 ribu/kg#daging

Peternak semakin bergairah dan tdk mau menjual sapinya, bhkan menambah jumlah sapinya u tabungan anak sekolah#daging

Kenapa para importir kita tdk bahagia saat peternak menikmati harga sapi yg bagus?hrsnya mereka adil kpd sesama anak bangsa#daging

Apakah juga media yg memberitakan soal impor daging paham kondisi ternak kita?#daging dan apa mrka juga mnghitng soal harga makan steak?

Jujurlah para importir, jujurlah pengamat dan politisi, jgnlah iri dengkimu membuat peternak dan negeri ini dikuasi asing#daging

Pak @hattarajasa juga menguatkan bhw tidak ada kartel pangan dan daging:http://t.co/ZPm3QOyP, jadi nampak sekali A Samad mengada2

fakta dan data serta dukungan kebijakan yg mendukung peternak, kita juga tahu bhw penikmat daging impor adlh hotel,bkn rakyat#daging

@ppnsi melalui berbagai media sdh mengusulkan u terus meningktkan pasokan sapi dan volume sapi dgn: memperbaiki pasar hewan dan transport

Temen2 sementara itu soal share #daging agar kita melhat dgn jernih bhw pembatasan impor ini sangat membantu bangsa ini

Kultwit @Riyono_PPNSI (Sekjen @PPNSI)



Follow @Riyono_PPNSI on Twitter !

Selasa, 12 Februari 2013

TRANSKRIP TAUJIH PRESIDEN PKS DI JOGJA DAN SURABAYA


Taujih Presiden PKS Bung Anis Matta di Jogja | Transkrip 

Sabtu, 09 Februari 2013

Pada kesempatan ini ikhwah sekalian, saya ingin menyampaikan 3 prinsip tentang cara kita keluar (dari situasi sulit).

PRINSIP YANG PERTAMA. “Jangan pernah kehilangan kegembiraan”. 

Dalam situasi apapun kita harus menyimpan kegembiraan didalam hati kita dan menyimpan sebuah bungker yang kuat diatasnya sehingga dibom sekuat apapun kita tidak akan kehilangan kegembiraan. Kita bisa melewati hari-hari yang sulit ini sambil tertawa. Karena musibah ini isyarat Allah kalau kita akan naik kelas.

Didalam kaidah fiqih: al amru idza dhoqat tasaa’ wa idzat tasaa…… Urusan itu kalau menyempit dia meluas, kalau meluas dia menyempit.

Contohnya sholat, kalau kita dalam kota tidak boleh jama qashar. Karena kita dalam keadaan ‘lapang’. Tapi kalau kita musafir, dalam kondisi ‘sempit’,  kita mendapatkan begitu banyak ‘kelapangan’ rukhshoh, kemudahan utk jama qasar. Itulah terapan dari kaidah ini. Urusan itu kalau menyempit dia meluas, kalau meluas dia menyempit. Jadi waktu kita kepepet disitulah letak peluang itu. Waktu kita terjepit disitulah Allah membuka peluang.

Itulah sebabnya ketika seluruh pasukan Khandaq sedang mengepung Madinah dan Rasulullah hanya mendapatkan sisa waktu 6 hari untuk bergerak membangun parit dengan lebar 6 m dan dalamnya 3 meter dan harus menutupi setengah kota madinah di tengah musim dingin. Dan yang mereka hadapi 10.000 pasukan koalisi.

Begitu tegangnya situasi ini sampai-sampai Allah menurunkan satu surat khusus dalam Al-Quran, surat Al-Ahzab ‘partai-partai, golongan-golongan, kekuatan-kekuatan semuanya menyatu memerangi’.

Dan luar biasa efek tekanan jiwanya bagi kaum muslimin ketika itu. 

Coba perhatikan al quran melukiskan situasinya dalam bentuk lukisan fisik… (33:10-11)

wa idz zaa ghotil abshar (dan ingatlah tatkala mata kalian membelalak),
wabalaghotil qulubul hanajir (dan jantung kalian sudah sampai tenggorokan),
wa tadzunnuna billahidzdzununaa (dan kalian mulai menduga-duga yang buruk terhadap Allah),
hunaalikab tuliyal mu’minun (ditempat itulah, di waktu itulah orang-orang mu’min diuji),wazulzilu zilzalan syadida (dan mereka digoncang segoncang-goncangnya).

Suatu saat kaum muslimin dalam penggalian parit itu menemukan batu yang sangat besar dan tidak bisa mereka pecahkan. Akhirnya Rasulullah mengambil kampaknya dan memukul batu karang itu, dan setiap satu pukulan Rasulullah mengucapkan…latuftahannar ruum… (nanti Romawi pasti kita bebaskan).

Antum tahu ikhwah sekalian, dimanakah Rasulullah menjanjikan pembebasan Romawi itu? Dan kapan situasinya Rasulullah menjanjikan pembebasan Romawi itu? Justru ketika mereka semuanya sedang terkepung. latuftahannar ruum…!!

Jadi ikhwah sekalian, berbahagialah antum semua karena kita akan menjalni sebuah taqdir yang lain. Bahwa apa yang tampak sebuah keterpurukan, apa yang tampak sebagai sebuah keterjepitan, apa yang tampak sebagai sebuah musibah sesungguhnya adalah sebuah pintu kecil yang akan mengantarkan kita kepada jalan panjang menuju kemenangan insya Allah.

Jadi kita harus mempertahankan harapan kita, optimisme kita, kebahagiaan kita. Jangan pernah membiarkan orang lain membuat kita sedih, jangan pernah membiarkan orang lain menciptakan peristiwa yang mengubah hidup kita, jangan pernah membiarkan orang lain menentukan masa depan kita sendiri.

Suatu saat presiden Bosnia waktu bertempur dibantai oleh Serbia, dan saya selalu mengulang-ulangi cerita ini karena ini luar biasa pengaruhnya bagi saya pribadi, di tahun 93-94 diwawancarai oleh majalah News Week, tentang pembantaian dan perang Bosnia-Serbia, beliau ditanya tentang masa depan perang Bosnia dan Serbia. Beliau mengatakan,“Yang akan memenangkan pertempuran ini bukanlah siapa yang membunuh lebih banyak, tapi siapa yang bisa bertahan hidup lebih lama”.

Jadi ikhwah sekalian, ini bukan tentang berapa korban yang ada dari setipa partai. Tapi di tengah semua upaya bumi hangus ini, yang akan memenangkan pertarungan itu nanti  adalah yang bisa bertahan hidup lebih lama. Dan insya Allah kita semua memiliki syarat-syarat kehidupan yang lama itu.

Itu prinsip yang pertama.


PRINSIP YANG KEDUA, ikhwah sekalian, berfikirlah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh lawan-lawan kalian. 

Jangan membiarkan kalimat-kalimat para pengamat itu membentuk cara kalian berfikir. Tapi berfikirlah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh para pengamat itu. Jangan biarkan komentar-komentar orang membentuk cara kalian berfikir, tapi berfikirlah dengan cara yang tidak mereka pikirkan. Maka kalian akan menemukan satu kekuatan karena kalian faham cara mereka berfikir tapi mereka tidak faham cara kalian berfikir.

Itulah rahasia kejeniusan Khalid bin Walid dalam perang Yarmuk, 36.000 pasukan melawan 240.000. 

Kalau antum membaca buku The Root Strategy, akar strategi, kita akan menemukan disitu suatu fakta bahwasanya strategi perang konvensional itu pertama-pertama diwariskan oleh orang-orang Romawi. Orang-orang arab yang berperang melawan romawai ini tidak punya pengalaman bertempur melawan pasukan konvensional seperti itu. Pengalaman mereka gerilya. 

Tapi Khalid bin Walid menguasai cara berfikir dan strategi perang konvensional itu, semntara orang-orang Romawi karena sudah terlalu terbiasa menjalani perang konvensional tidak tahu lagi cara-cara perang gerilya. Jadi begitu Khalid mengkombinasikan antara taktik perang gerilya dengan taktik perang konvensional, dia mempunyai satu sisi keunggulan, yaitu taktik perang gerilya yang tidak dimiliki oleh pasukan romawi. 

Tetapi untuk melawan pasukan yang sangat besar seperti itu, ikhwah sekalian, diperlukan suatu saat untuk melampaui ketakutan. Kenapa? Karena begitu kaum muslimin berhadapan dengan pasukan itu, dipelrukan waktu berapa bulan untuk saling berhadapan tapi tidak saling menyerang. Kenapa? Karena pasukan muslimin ini juga ragu-ragu menyerang, sebab mereka tidak pernah berhadapan dengan pasukan sebesar itu. Tapi orang-orang Romawi juga ragu-ragu menyerang, mereka memang besar, tapi pasukan kecil muslimin ini tidak pernah punya sejarah kalah. Jadi begitu Khalid datang, dia membaca situasi jiwa ini, dia segera mengambil aturan: kita gantian jadi komandan pasukan. Dan sekarang kita putuskan kita yang akan memulai menyerang. Satu bulan persiapan, satu bulan menyerang. 

Dalam pidato penyerangan ini khalid mengatakan.. “Ya ma’syaral muslimin… ini adalah satu hari dari sekian banyak hari-hari Allah… ikhlaskanlah jihad kalian untuk Allah SWT.” Selanjutnya Khalid mengatakan, dan ini yang saya garisbawahi, “Daripada kalian sibuk menghitung jumlah musuh kalian, lebih baik kalian sibuk menyembelih leher-leher musuh kalian”. Barulah perang dimulai, dan mereka menuntaskan perang itu. Khalid berfikir dengan cara yang tidak difikirkan oleg orang-orang Romawi.

Kalau kita ingin mengalahkan yang besar-besar, berfikirlah dengan cara yang tidak difikirkan oleh yang besar-besar itu. Itu sebabnya saya juga mengatakan, kalau kita ingin berfikir dengan cara yang tidak difikirkan oleh orang lain maka kita musti punya keberanian untuk ‘menjadi sendiri’, to state alone, untuk berdiri sendiri. 

Makanya saya mencoba-coba cari inspirasi dari Gangnam style. Tidak jelas koreografinya tapi yang jelas satu milyar yang mengklik (youtube). Kalau dia ikuti cara Justin Timberlake mungkin tidak sperti itu. Dan kita akan menempuh jalan-jalan yang tidak ada dalam metode untuk memahami cara kerja parta-partai. Kita akan menempuh jalan itu, insya allah.

Jadi ikhwah sekalian, bersiaplah untuk berbeda, bersiaplah untuk menjadi sendiri, bersiaplah untuk tidak sama sama sekali dengan orang lain. Siap? Siap? Siap? Allahu Akbar !!


PRINSIP YANG KETIGA, ikhwah sekalian, kita harus mempunyai mindset menyerang, bukan mindset bertahan.

Kita belajar dari khalifah pertama Abu Bakar. Begitu Rasulullah SAW wafat, wafatnya Rasulullah ini… itu sudah masalah besar bagi kaum muslimin, masalah kedua adalah pemilihan pemimpin.. itu juga masalah besar bagi kaum muslimin. Tapi masalah besar ketiga muncul, yaitu pemberontakan kaum riddah. Sementara Rasulullah punya wasiat untuk mengirim pasukan Usamah, sehingga datanglah seluruh sahabat untuk merayu Abu Bakar agar tidak memerangi kaum riddah, hanya mengirim pasukan Usamah tapi tidak melakukan perang kepada kaum riddah. Tapi Abu Bakar menjawab, “Pasukan Usamah ini harus berangkat karena ini wasiat Rasulullah, dan semua yang sudah diwasiatkan Rasulullah harus saya laksanakan. Adapun pasukan riddah ini juga harus kita perangi karena dia akan mengurangi satu bagian dari ajaran Islam, siapapun yang ingin mengurangi satu bagian ajaran Islam itu pasti akan saya perangi”. Tapi kaum sahabat terus menerus merayu agar Abu Bakar untuk tidak melakukan itu, bahkan yang paling kuat merayu adalah Umar bin Khathab. Sampai sampai Abu Bakar melompat dari tempat duduknya lalu menarik janggut Umar, “Apakah kamu akan jadi jagoan jaman jahiliyah dan jadi pengecut di jaman Islam. Demi Allah, kalau tidak ada dari kaum muslimin yang akan memerangi orang riddah itu kecuali hanya satu orang prajurit, maka sayalah prajurit itu.”

Otak ekspansi… otak ekspansi… antum perhatikan… otak ekspansi.

Jadi ikhwah sekalian, kita hanya akan menang kalau didalam benak kita setiap hari hanya ada satu kata “ekspansi”, hanya ada satu “menyerang”. Insya Allah kita akan menang.

Jadi kalau kita punya optimisme yang besar, dan kita berfikir dengan cara yang tidak biasa, dan kita punya otak sebagai penyerang, insya Allah kita memiliki tiga prinsip untuk memenangkan pertempuran 2014, insya Allah.

Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar…

Transkrip Pidato Presiden PKS Bung Anis Matta pada Rapat Akbar di Surabaya | Arsip

Selasa, 12 Februari 2013



Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillahiladzi faradlol jihada ‘alal muslimin wa ja’alahu manata ‘ijihim wa rif’ihim. Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalahu syahadatan shidqin wa haq wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu mab’ushu rahmatan lil ‘alamin. Allahumma sholli wa salim ‘ala hadza nabiyyil karim aladzi addal amanah wabalaghol risalah wa nashohal ummah wa jahada fillahi haqqa jihadi wa ‘ala ali baitihil athhar wa ashhabihil abrar aladzina amanu bihi wa shodaqu bi maja`a bihi wa saaru’ala nahjihi waqtadau bi sunnatihi wa ‘ala man ja`a bi man mina tabi’ina wa tabi’ihim wa ‘ala kulli man shoro ‘ala nahjihim bi ihsanin ila yaumiddin. Fa yaa ma’syarol ikhwani wa akhwati jami’an uhayyikum bi tahiyyatil islami kholidah wa tahiyyatul Islami salam.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada antum semuanya adalah bahwa saya mencintai antum semua inni uhibbukum fillah, saya juga ingin menyampaikan salam cinta dari ketua Majelis Syuro KH. Hilmi Aminuddin kepada antum semua, juga salam cinta dari ustadz Luthfi Hasan Ishaq kepada antum semua, kita berdoa semoga Allah SWT memudahkan urusannya insya Allah.

Saudara-saudara sekalian, saya berharap antum mengikuti semua orasi yang saya sampaikan mulai dari pelantikan saya sebagai Presiden kemudian ceramah di Bandung kemudian di Medan dan di Jogja kemaren karena semuanya di upload ke Youtube, sudah nonton? Jadi saya tidak akan mengulangi apa yang saya sampaikan dalam ceramah-ceramah itu.

Saya sudah menyampaikan 3 syarat untuk keluar dari krisis, meminta pertolongan kepada Allah, memperkuat persaudaraan ukhuwah dan bekerja keras. Masih ingat? Saya juga telah menyampaikan 3 sumber inspirasi. Satu dari kisah nabi Yusuf waktu beliau berada dalam sumur karena jarak antara sumur dan istana terlalu dekat. Masih ingat? Sumber inspirasi kedua adalah dari kisah Rasululllah SAW dalam tiga situasi satu setelah wafatnya Khadijah dan Abu Thalib dan turunnya surat adh-Dhuha wal Insyirah.

Kedua adalah peristiwa kekalahan dalam perang uhud dan serangan-serangan kepada kabilah-kabilah di sekitar Madinah 3 hari setelah kekalahan itu sebelum orang-orang kabilah-kabilah itu berfikir bahwa kaum Muslimin sudah lemah di Madinah setelah kekalahan itu. Dan yang ketiga adalah peristiwa antara Mu’tah dan Yarmuk karena itu jaraknya juga sangat dekat.

Kemudian sumber inspirasi yang ketiga adalah saya menganjurkan antum semuanya menonton film Mission Imposible IV. Sudah nonton? Mission Imposible keempat karena kita akan memasuki pemilu yang ke empat judulnya Ghost Protocol, "no plan, no backup, no choice", ada yang tambahin no problem.

Kemudian saya juga menyampaikan 3 prinsip, 3 prinsip kerja kita untuk keluar dari kemelut ini yang kemaren saya sampaikan di Jogja. Mudah-mudahan antum juga sudah mendengarkan hal ini. Saya kira kalau antum mendengarkan hal ini antum pasti mendapatkan sumber kepercayaan diri lagi, betul tidak? yang saya gambarkan ini. Tapi saya lihat ikat kepala ini kan seperti ikat kepala mau hara kiri tapi ternyata tulisannya adalah saatnya kita naik, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Apa yang kita lakukan kalau orang lain menganggap kita tidak akan sanggup naik dan kita juga mungkin punya perasaan bahwa kita tidak tahu jalannya untuk naik. Apa yang kita lakukan?

Saya ingin menyampaikan tiga hal yang harus kita lakukan untuk itu, tiga hal, angkat tangannya tiga. Tiga hal yang harus kita lakukan kalau kita menemukan satu kenyataan dimana kita ragu-ragu sendiri dan belum tahu jalannya dan orang lain di luar sana tiap hari mendoktrin kita kalau kita memang tidak mampu. Tiap hari ada saja orang yang teriak bahwa PKS tidak akan mampu untuk naik, iya kan?

Nah ikhwah sekalian, 3 hal yang harus kita lakukan ini, pertama adalah berfikirlah terus tentang tujuan yang ingin kita capai, target yang ingin kita raih baik waktu kita bangun maupun waktu kita tidur. Kalau waktu kita bangun saya kira antum semua tahu caranya kan? Kalau waktu kita tidur itu bagaimana? Salah satu teori tentang mimpi itu adalah mimpi itu adalah kesinambungan dari fikiran yang kita bawa sebelum kita tidur.

Jadi kalau satu masalah terus menerus kita fikirkan itu pasti mengikuti. Kalau antum terus menerus memikirkan target yang ingin kita capai insya Allah target itu masuk ke dalam mimpi.

Saya ingin kasih contoh satu sejarah. Waktu kaum muslimin pasukan kaum muslimin sampai mau masuk ke Qodisiyah mau masuk ke Persi mereka dihalangi oleh sungai. Orang-orang Jazirah yang datang dari gurun ini tidak tahu berenang tinggal di gurun, kuda-kuda yang mereka tunggangi itu juga tidak tahu cara berenang. Cuma ini harus dilewati. Bagaimana caranya? Akhirnya mereka bangun tenda di tepi sungai duduk-duduk dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, mereka duduk tiap hari disitu, sungai itu dilihat-lihat ditatap-tatap terus menerus bagaimana caranya melewati sungai ini. Kudanya juga tidak berani melewati sungai itu, tapi harus dilewati. No Choice, harus dilewati tidak ada pilihan lain tapi mereka tidak tahu caranya, nah inilah yang disebut dengan ‘amaliyatul istishal kita mencari ilham dari Allah SWT. Karena yang mereka pikirkan adalah targetnya yang diujung sana maka pikiran ini terbawa di dalam mimpi mereka.

Pada hari ketiga bukan hanya satu beberapa orang diantara mereka itu bermimpi mereka melihat diri mereka berjalan di atas sungai berjalan di atas air dan mereka melihat kuda-kuda mereka bergerombolan menyebrangi sungai. Nah dari situ mereka dapat pengetahuan baru. Pengetahuan itu mengatakan bahwasannya kuda gurun yang tidak biasa berengan itu takut kalau mereka berengan sendiri tapi kalau mereka berenang ramai-ramai dia tidak takut. Maka kuda itu dijejer-jejer dibuat berbaris kemudian didorong dan kemudian ternyata mau kuda itu lalu mereka berjalan di atas kuda-kuda berenang sampai ke seberang sana. Itulah yang dimaksud oleh Allah SWT wattaqullah wa yu’allimukumullah bertakwalah kepada Allah niscaya Allah akan mengajarkan kepada kamu ilmu-ilmu yang baru.

Sekarang mungkin antum belum tahu caranya bagaimana kita naik, kita sudah ada di dalam sumur dan kita belum tahu caranya untuk naik, tapi pikirkan saja terus bagaimana caranya naik terus menerus. Kalau tiap hari antum ngobrol waktu makan, yang kita obrolin adalah bagaimana caranya kita naik, nanti mau tidur ngobrol lagi sama istri bagaimana caranya kita naik, besok lagi ketemu anak ngobrol lagi bagaimana caranya kita naik, semua orang antum ajak ngobrol bagaimana caranya kita naik insya Allah nanti ketemu dalam mimpi, pasti ada caranya, pasti ada caranya.

Yang kedua ikhwah sekalian, cara kedua yang harus kita lakukan kalau ada satu penghalang yang Nampak terlalu berat bagi kita dan saya kira inilah yang diasumsikan orang penghalang besar bagi PKS untuk naik itu namanya citra, iya kan? Itu yang dipikirkan orang. Antum tahu caranya bagaimana melampui penghalang seperti itu. Tebarkan kepada orang tekad yang ada di dalam diri kita bahwa kita musti melampaui ini. Jangan orang melihat di dalam diri kita keragu-raguan. Tekad itu harus menyebar, aura kemenangan itu harus kita sebarkan kepada orang sebab itulah yang menakutkan. Itu yang akan menakutkan orang.

Dalam perang kinnasrin di Palestin pasukan salib itu dilindungi oleh benteng yang sangat kuat saat itu dan tidak ada dari kaum muslimin yang melewati itu, karena tidak bisa melewati itu berbulan-bulan dikepung tidak ada hasilnya, akhirnya dilakukanlah perundingan antara Khalid dan pasukan musuh yang ada di dalam benteng itu. Waktu perundingan itu terjadi mereka memberikan air kepada Khalid yang sudah diracuni. Dan Khalid tahu bahwa air ini ada racunnya. Tapi Khalid tahu ini jugalah pintu masuknya. Jadi di depan para pendeta itu diambil air itu lalu dia baca bismillahiladzi laa yadurru ma’asmihi syai’un fil ardly wala fi sama`, dia minum air itu wajahnya merah sebentar setelah itu kembali normal. Para pendeta itu mengatakan diracun saja tidak mati tidak ada gunanya melawan orang ini akhirnya mereka menyerah.

Tekad seperti itu harus sampai kepada orang bagaimana caranya sampai, pastikan bahwa semua orang yang antum temui melihat sorotan mata singa di dalam mata antum semuanya. Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar. Jangan ada orang melihat keraguan di mata antum semuanya, kalau antum punya perasaan tidak enak jangan keluar rumah supaya begitu antum keluar rumah banyak orang lihat dari mata antum hanyalah sorot mata kepastian.

Cara yang ketiga adalah membidikan sasaran tembak secara jelas, membidikan sasaran tembak secara jelas. Waktu perang gajah itu berlangsung perang qodisiyah berlangsung mereka ini tidak punya pengalaman melawan gajah. Jadi pasukan kuda maju menyerang kuda itu diinjak-injak oleh gajah. Akhirnya korban dari kaum muslimin itu banyak. Balik lagi mereka musyawarah bagaimana caranya mereka melawan gajah susah bener bukan hanya gajahnya yang besar tapi jumlahnya juga banyak, bagaimana cara berhadapan dengan gajah itu. Mereka diskusi terus komandan pasukannya adalah sa’ad bin abi waqqash sampai mereka mempelajari tentang gajah, dimana kelemahannya gajah itu.

Akhirnya mereka menemukan kelemahannya bahwa ternyata kelemahannya itu ada satu yaitu ada di matanya. Kalau kita memanah dan panah itu kena ke matanya gajah itu akan berbalik berontak dia, dia tidak akan maju dia akan balik. Nah karena mereka tahu data itu kesimpulan itu maka kaum muslimin mengambil kesimpulan bahwa yang harus maju ke medan tempur itu bukanlah pasukan berkuda yang diperlukan adalah pasukan panah. Besoknya pasukan kuda ditarik semuanya biar maju pasukan panah. Begitu gajahnya maju dipanah kena matanya, nah ngamuk itu gajah berbalik dan waktu dia berbalik yang diserang adalah tuannya sendiri, yang diserang adalah tuannya sendiri. Itulah rahasia dari kemenangan kaum muslimin didalam perang qodisiyah ini. Sekarang antum tahu bagaimana cara membuat gajah berbalik supaya menyerang tuannya sendiri? Saya mau bertanya coba ulangi antum tahu bagaimana membuat gajah menyerang tuannya sendiri? Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Ikhwah sekalian, setelah acara ini selesai keluarlah dari ruangan ini cari masjid yang besar tempat antum sholat ashar berjama’ah biarkan orang lain melihat bahwa ada sorot mata kepastian dari mata antum semuanya. Sekali lagi biarkan orang lain melihat ada sorot mata kepastian dari sinar mata antum semuanya dan besok-besok insya Allah mereka akan tahu, sekarang antum sudah tahu bagaimana caranya membuat gajah itu berbalik menyerang tuannya sendiri. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

MERUBAH MINDSET


by : Anis Matta, Lc (Soekarno Muda)

Saya punya 1 halaqah yang terdiri dan anak-anak LIPIA, Mereka datangnya dari kampung, dari pesantren semuanya. Saya tahu mereka ini membawa background, di backmindnya itu ada psikologi orang kampung yang tidak pernah bermimpi menjadi orang kaya. Saya tanya kamu nanti setelah selesai dari LIPIA mau kemana? Mereka bilang Insya Allah kita mau pulang ke kampung mengajar di Ma’had, mengajar Bahasa Arab, Suatu hari saya ajak mereka, hari ini tidak ada liqa’, tapi saya tunggu kalian di Hotel Mulia. Saya ada di suatu tempat dan mereka tidak melihat saya. Saya suruh mereka berdiri saja di lobby. Mereka datang pakai ransel karena mahasiswa datang pakai ransel, diperiksa lama oleh security. Karena penampilannya sebagai orang miskin dicurigai membawa bom. Saya lihat dari atas. Itu masalah strata, kalau antum datang pakai jas dan dasi tidak ada yang periksa antum di situ, karena yang datang pakai ransel tampang kumuh. Kemudian mereka bertanya di mana antum ustadz, saya bilang antum tunggu saja di situ. Saya dekat dengan mereka tapi mereka tidak melihat, saya hanya memperhatikan apa yang mereka lakukan. Kira-kira 2 jam mereka saya suruh di situ, mondar-mandir di lobby. Minggu depan saya tanya apa yang antum lihat disana. Orang lalu lalang, jawab mereka.

Saya tanya, pertama, apakah ada satu orang yang lalu lalang yang antum lihat yang mukanya jelek, dia bilang tidak ada. Semuanya ganteng-ganteng semuanya cantik-cantik. Jadi ada korelasi antara wajah dan kekayaan, Makin kaya seseorang makin baik wajahnya. Kedua, ada tidak yang memakai pakaian yang tidak rapi kecuali antum. Dia bilang tidak ada, semuanya rapi. Jadi dengan latihan seperti ini pikirannya sedikit mulai terbuka. Karena ia membawa bibit dalam pikirannya untuk menjadi orang miskin. Sekarang alhamdulillah mereka bertiga sekarang ini sedang kuliah di Ul ambil S2 Ekonomi Islam.

Ikhwah sekalian jadi kita perbaiki insting kita. Pertama kali kita perbaiki tsaqafah kita. Jadi hadirkan buku-buku itu ke dalam rumah dan mulai dari sekarang anak-anak kita juga mulai diajari tentang uang. Ikutilah kursus-kursus tentang enterpreneurship supaya kita dapat memperbaiki dulu citra kita tentang uang.

Kedua, menyiapkan diri untuk menjadi kaya. Orang-orang kaya yang bijak itu mempunyai nasehat yang bagus, mereka mengatakan “sebelum Anda menjadi kaya latihanlah terlebih dahulu menjadi kaya”. Hiduplah dengan hidup gaya orang kaya. Orang kaya itu optimis. Bagi orang kaya biasanya tidak ada yang susah. Bagi mereka semuanya mungkin, karena itu mereka selalu optimis. Jadi yang harus dihilangkan dari kita itu adalah pesimis. Saya punya seorang teman sekarang menjadi kaya, dia datang ke Jakarta hanya sebagai pelatih karate dan tidak ada duitnya, tapi supaya tidak ketahuan oleh istrinya bahwa dia tidak punya pekerjaan, setiap habis sholat subuh dia pergi lari olahraga, setelah itu dia memakai pakaian rapi lalu keluar rumah. Dia juga tidak tahu mau kemana yang penting ke luar rumah. Istrinya tidak tahu kalau dia tidak punya pekerjaan. Nanti di jalan baru ditentukan siapa yang dia temui hari ini.

Langkah pertama perbaiki dahulu sirkulasi darah kita, olahraga dulu, supaya wajah segar makan yang banyak. Banyaklah makan yang enak, daging. Sering-sering makan yang enak. Menurut Utsman bin Affan makanan paling enak itu adalah kambing muda. Setiap hari mereka makan kambing muda. Makan yang enak, olah raga yang bagus supaya wajah kita berseri. Syeikh Muhammad Al-Ghozali dalam kitab Jaddid Hayataka mengatakan kenapa orang-orang Barat itu pipinya merah, karena sirkulasi darahnya bagus, gizinya bagus. Sedangkan kita orang-orang timur kalau ketemu itu auranya pesimis, tidak ada harapan. Biasakanlah kalau orang ketemu kita ada harapan yang terlihat, makanya kalau pilih warna baju pilihlah yang cerah-cerah, Ibnu Taimiyah mengatakan ada hubungan antara madzhab dan batin kita, pakaian apa yang kita pakai itu mempengaruhi kondisi kejiwaan kita. Jangan pakai pakaian orang tua. Ada anak umur 25 tahun pakaiannya pakaian orang tua, bagaimana nanti kalau umurnya 50 tahun pakaiannya seperti apa. Tampillah sebagai anak muda. Cukur rambut yang bagus, cukur kumis yang rapi janggut dirapikan. Rapi, supaya kita kelihatan ada optimisms. Belajarlah sedikit latihan menatap supaya sorotan mata kita kuat, perlu sedikit latihan menatap. Misalnya di pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam, antum tatap matahari dan tidak berkedip matanya. Kalau bisa antum bertahan 1 menit itu bagus, Latihan saja sendiri. Di dalam kamar ambil lilin, matikan lampu, antum tatap itu lilin dan matanya tidak berkedip dan tidak berair. Nanti kaiau sudah terbiasa pandangan matanya kuat. Jadi kalau olahraga teratur, sirkulasi udara bagus, pikiran jadi segar, tsaqafah kita bertambah mulai memakai pakaian yang cerah-cerah. Makanya Rasulullah itu senangnya memakai baju putih. Jangan pakai yang gelap-gelap atau warna yang tidak menunjukan semangat hidup. Jangan juga berpenampilan seperti orang tua. Sekadar untuk menunjukkan kita ini kelompok orang-orang shaleh kita pakai baju taqwa, itu pakaian orang Cina, pakailah baju yang segar agar dapat menunjukkan bahwa kita ada semangat. Walaupun Anda sudah berumur pun tetap pakai pakaian yang muda, jangan berpenampilan tua, Artinya kita harus merendahkan diri, sebab uban tanpa diundang dia akan datang. Tadi tidak perlu menua-nuakan diri dengan sekadar tampil kelihatan dewasa, tua, bijak. Tampillah sebagai anak muda yang gesit dan optimis.

Ketiga, bergaullah dengan orang-orang kaya, perbanyak teman-teman antum dan kalangan tersebut. Ini tidak bertentangan dengan hadits yang mengatakan dalam bab rezeki lihatlah kepada yang dibawah dan jangan lihat kepada yang di atas. Antum tidak sedang tamak ke hartanya, tetapi antum sedang belajar kepada mereka. Dahulu saya suka ceramah di kalangan orang-orang kaya. Waktu saya ceramah di rumahnya Abu Rizal Bakrie yang saat itu sedang berduit-duitnya, saya duduk dalam 1 karpet, ketika krismon pada waktu itu, sekretarisnya bilang pada waktu itu, tahu tidak berapa harga karpet ini. Saya bilang tidak tahu, saya pikir sejadah biasa. Dia bilang karpet ini harganya 100 ribu dollar. Karpet kecil harganya 1,6 M. Waktu saya selesai ceramah dikasih amplop, amplopnya tipis. Saya bilang sama sekretarisnya. Ini amplop kembalikan kepada dia. Bilang sama beliau saya cuma ingin berkawan dengan dia. Dia belajar agama sama saya, saya belajar dunia sama dia. Kalau saya terima ini, nanti saya dianggap ustadz dan dia tidak dengar kata-kata saya. Saya mau bersahabat dengan dia. Jangan kasih saya amplop lain kali. Supaya kita bergaul. Setiap kali saya datang ke kelompok yang pengusaha kaya itu saya selalu menolak, saya tidak terima ini saya ingin bergaul dengan bapak, saya ingin jadi teman.

Alhamdulillah dari situ saya banyak teman dari kelompok orang-orang kaya, dan kalau datang kita belajar, saya bertanya sama mereka kenapa begini, bagaimana caranya, bertanya kita belajar. Memang di jurusan saya dia belajar dari saya kalau ada yang perlu didoakan panggil saya, bisa. Tapi kan saya tidak punya ilmu bikin duit sebelumnya, saya perlu belajar dari orang yang ahli. Jadi dalam bab itu saya murid, dalam bab saya dia murid. Jangan karena kita sering ceramah, terus semua orang kita anggap murid dalam segala aspek.

Saya bergaul dengan orang-orang kaya dan saya belajar dengan mereka. Saya belajar bagaimana caranya bikin duit, bagaimana caranya bikin perusahaan sama-sama dan saya tidak malu. Bergaul dengan mereka itu dari sekarang. Jangan tamak pada hartanya tetapi ambil ilmunya. Jangan minder bergaul dengan orang kaya seperti itu. Awal lahirnya reformasi, setelah kalah dalam pemilu 1999, kita Poros Tengah kumpul di rumahnya Fuad Bawazir. Semua orang diam, ada Amin Rais, Yusril, semuanya diam karena main. Karenanya kita semuanya kalah, tadinya sombong semua. Pak Amin Rais mengatakan sebelum pemilu, “Nanti Golkar kita lipat-lipat, kita tekuk-tekuk, kita kuburkan di masa lalu.” Tidak tahunya Golkar masih di nomor 2. Partainya Pak Amin rendah perolehan suaranya. Suara umat Islam rendah, Jadi berkumpulah orang-orang kalah ini selama 2 hari. Waktu itu Pak Amin sedang dikejar-kejar terus oleh Dubes Amerika untuk membuat pernyataan bahwa pemenang pemilu legislatif yang paling layak jadi Presiden, tapi Pak Amin menghindar. Jadi saya datang ke rumah Pak Fuad Bawazier, saya bilang Pak Fuad, saya ini bukang orang politik, saya ini ustadz. Yang saya pelajari dalam syariat kita ini kalau kita sedang kalah seperti ini jalan keluarnya adalah i’tikaf. Kita belajar banyak istighfar, tilawah dan seterusnya. Jauhi dulu wartawan, mungkin dosa-dosa kita banyak sehingga kita kalah. Dia bilang bener juga ya. Cuma kalau kita i’tikaf di Indonesia tetap saja diketahui wartawan. Kalau begitu kita umrah, Antum ikut ya dari PKS umrah. 4 orang dari PAN, dari PKS sekitar 3 orang, 4 orang ini naik bisnis first class, sedang kita dikasih ekonomi. Yang beli tiket dia soalnya. Mau diprotes bagaimana. Kita cuma dihargai begini, terima apa adanya dahulu. Tapi waktu itu kita dengan lugu datang menghadap Pak Fuad. Saya bilang Pak Fuad berapa harga tiket First Class. Dia bilang pokoknya 2 kali lipat dari harga ekonomi. Jadi kalau tiket ekonomi pada waktu itu 1000 dollar harga first class itu sekitar 2000 dollar. Kenapa kita tidak sama-sama di kelas ekonomi saja, dan selisihnya kita infaqkan untuk orang miskin. Ini kan masyarakat kita lagi susah. Dia ketawa dia bilang ya akhi, nanti ini ana infaq lagi insya Allah untuk orang faqir, tapi ana tolong dong di first class tidak mungkin ana turun di kelas bawah.

Kita tidak tahu apa nilai yang berkembang pada orang kaya, kenyamanan itu adalah nilai pada mereka. Mereka menghemat energi, tenaga. Dan, angka besar pada kita itu angka kecil bagi mereka. Uang 1 milyar 2 milyar itu uang jajan. Kalau kita, belum tentu punya tabungan sampai mati sejumlah itu. Itu masalah cita rasa. Cita rasa pada orang kaya itu berbeda. Ini yang kita pelajari, yang dianggap besar oleh mereka itu adalah ini. Dengan begitu kita menjiplak sedikit emosinya. Karena dalam pergaulan itu, kalau kita bergaul dengan seseorang itu, kalau bukan api dia parfum, Kalau dia parfum dia menyebarkan wangi, kalau dia api menyebarkan panas, Orang jahat itu api, kalau anturn dekat-dekat akan menyebarkan panas. Orang baik itu parfum, kalau antum dekat-dekat setidak-tidaknya bau badan kita tertutupi oleh parfum tersebut. Jadi ikut-ikut karena kita ingin perbaiki selera. Jadi antum kalau punya waktu-waktu kosong jalang-jalanlah ke mall, lihat-lihat orang kaya tidak usah belanja, liha-lihat saja dulu, memperbaiki selera. Datang ke showroom mobil, datang ke pameran mobil, lihat-lihat pegang-pegang. Rajinlah berdo’a. Bergaullah dengan orang kaya.

Selain itu, rajinlah berinfaq walaupun kita miskin. Gunanya apa? Supaya antum tetap mengganggap uang itu kecil dan supaya tidak ada angka besar dalam fikiran kita. Misalnya kita punya tabungan 10 juta, infaqkan. Supaya antum meneguhkan, mesti ada yang lebih besar dari ini. Jadi angka itu terus bertambah di kepala kita, walaupun dalam kenyataannya belum. Tetapi dengan berinfaq seperti itu, kita memperbaiki cita rasa kita tentang angka. Bukan sekadar dapat pahala tetapi efek tarbawinya bagi kita akan bertambah terus. Kita belum pernah merasakan bagaimana menginfaqkan mobil, sekali waktu kita berusaha untuk menginfaqkan mobil. Begitu antum punya uang sedikit terus berinfaq, terus seperti itu kita latih sambil menjaga jarak. Kita membuat sirkulasi jadi bagus.

Kelima adalah mulailah melakukan bisnis real. Terjun ke dalam bisnis secara langsung. Karena Rasulullah SAW mengatakan 9 per 10 rezeki itu ada dalam perdagangan. Saya juga ingin menasehati ikhwah-ikhwah yang sudah jadi anggota DPR dan DPRD, jangan mengandalkan mata pencaharian dari gaji DPR dan DPRD. Itu bahaya. Sebab belum tentu kader-kader di Riau ini nanti masih menginginkan Pak Khairul untuk periode selanjutnya. Belum tentu juga jama’ah menunjuk kita lagi sebagai anggota dewan, padahal gaya hidup sudah berubah. Anak-anak kita kalau kenalan dengan orang, bapak saya anggota dewan padahal itu hanya sirkulasi. Jadi setiap kali kita mendapatkan pendapatan dari gaji karena pekerjaan seperti ini, kita-harus hati-hati itu bahaya. Jadi pendapatan paling bagus itu tetap dari bisnis. Oleh karena itu, mulai sekarang itu belajarlah terjun ke dunia bisnis.

Jatuh bangun waktu bisnis tidak ada masalah, terus saja belajar. Tidak ada juga orang langsung jadi kaya. Yang antum perlu terus berbisnis. Begitu juga dengan para ustadz, teruslah bisnis. Begitu juga dengan seluruh pengurus DPW-DPD dan seterusnya. Teruslah berbisnis. Lakukan bisnis sendiri. Sesibuk-sibuknya kita, kita perlu mempunyai bisnis sendiri sekecil-kecilnya. Tidak boleh tidak. Itulah sumber rezeki yang sebenarnya. Kalau antum mau kaya sumbernya adalah dagang. Rezeki itu datangnya dari 20 pintu, 19 pintu datangnya dari pedagang dan hanya 1 pintu untuk yang bekerja dengan keterampilan tangannya, yaitu para professional. Misalnya akuntan itu kan professional, pekerja pintar, tapi kalau sumber rezekinya satu makanya uangnya terbatas. DPR juga begitu sumbernya satu, yakni gaji bulanan, itu hanya 5 tahun. Itu pun kalau tidak di PAW sebelumnya. Jadi kalau saya ketemu dengan ikhwah dari dewan, hari-hati jangan sampai mengandalkan mata pencaharian dari situ. Selain itu potongan dari DPP, DPW, DPD juga besar. Untuk ma’isyah sendiri kita harus cari di sumber lain.

Waktu kita terjun ke bisnis, kita pasti gagal. Gagal pertama, gagal kedua, gagal ketiga, gagal keempat tapi teruslah jangan pernah putus asa. Saya punya partner bisnis. Dia mulai bisnis umur 16 tahun, semua jenis pekerjaan sudah dia lakukan. Pada suatu waktu dia mempunyai 38 perusahaan tapi dari 38 perusahaan ini hanya 6 yang menghasilkan uang, Kita lihat berapa ruginya. Jadi seringkali kita salah pandang terhadap orang kaya. Kita pikir tangannya tangan dingin semua yang disentuh jadi uang. Ternyata tidak juga.

Jadi hal-hal seperti itu harus kita hadapi secara wajar jangan shock kalau rugi. Jangan berfikir dengan berdagang antum akan cepat jadi kaya, yang menentukan antum cepat berhasil dalam dagang itu adalah secepat apa antum belajar. Cara belajar itu ada dua: baca buku atau sekolah atau bergaul dengan orang-orang sukses, nanti kalau sudah baca buku sudah bergaul dengan orang sukses, masih gagal juga. Teruslah berdagang, teruslah-bergaul, teruslah seperti itu karena setiap orang tidak tahu kapan saatnya dia ketemu dengan momentum lompatannya.

Senin, 04 Februari 2013

U.S. presses Indonesia to open beef market

WASHINGTON -- When authorities discovered a case of mad cow disease in California last year, Indonesia angered U.S. cattle producers by becoming the first nation to ban beef from the United States.
The fallout was immediate, and U.S. beef sales to Indonesia plummeted to nearly nothing.

Much to the satisfaction of cattle producers in states such as California and Texas, the U.S. government is fighting back: In the latest case to go before the World Trade Organization, the Obama administration is pressing Indonesia to open its markets and its estimated 240 million consumers to more American exports or face consequences.

"There&# 39;s no scientific basis for turning away U.S. beef," said John Harris, owner of Harris Ranch Beef Co., a family-run operation in California&# 39;s Fresno County since the 1930s.

Kevin Kester, a fifth-generation rancher from Parkfield, Calif., called Indonesia' s move a "knee-jerk political action." And with U.S. beef exports accounting for nearly 13 percent of the industry' s market last year, cattle producers say they rely on selling meat to foreigners to make a living.

Industry officials say foreign markets have become particularly important for meat cuts that won't sell here. The Japanese, for example, have shown an affinity for cow tongue, helping drive up the value of U.S. beef sold to Japan by 19 percent in 2012.

On Monday, U.S. Trade Representative Ron Kirk, the former Dallas mayor, said the U.S. has reached agreement with Japan to remove some restrictions on selling beef, a move that he said will result in hundreds of millions of dollars in additional sales in coming years.

"We' re not subsidized by the federal government at all -- so we live and die by the marketplace, " said Kent Bacus of the National Cattlemen' s Beef Association, a trade group for 230,000 breeders, producers and feeders.

The stakes are high for the U.S. economy because the beef industry supports 1.4 million jobs, according to industry statistics. And in 2011, the 742,000 beef herds roaming the nation's pastures resulted in $44 billion in economic activity in the U.S., the association said.

The Indonesian Embassy in Washington, D.C., would not discuss the case but said in a statement that Indonesia "takes note" of the U.S. action and will respond in a timely manner. "The government of Indonesia' s aim is not to restrict imports, but to ensure that all imported goods are safe for consumption by consumers and safe for the environment, " it said.

Although Indonesia has Southeast Asia's largest economy, U.S. trade figures show that it bought just 0.6 percent of U.S. beef exports in 2011 -- worth about $17 million. And American imports account for about 20 percent of beef consumed by Indonesians.

Along with rejecting beef, Indonesia has upset other segments of the U.S. agriculture industry with new regulations that make it harder to sell a wide array of products, including fresh fruits and vegetables, juices, flowers and dried fruits.

It's causing unease in Washington state. Indonesia ranks among the top five importers of the state's prized apples and offers a $57 million market for cherries, pears and other fruit from the Pacific Northwest.

During a trip to Indonesia three years ago, Mark Powers, vice president of the Northwest Horticultural Council in Yakima, Wash., recalled seeing street vendors in Jakarta selling red delicious apples from Washington state. Now, he said, exports to Indonesia are down 67 percent since November, representing a loss of at least $2 million for the state's growers.

The push to gain more access to Indonesia comes amid hard times for the U.S. cattle industry, the world's largest supplier of beef.

Even Texas, by far the largest beef-exporting state, is showing signs of trouble. Last month,  Minnesota-based Cargill said it would indefinitely idle its beef-processing plant in Plainview, leaving 2,000 people out of work, mainly because of a declining cattle supply caused by years of drought. In making the announcement, John Keating, president of the Cargill Beef division, based in Wichita, Kan., said the U.S. herd is the smallest since 1952.

It's a familiar story for Kester, 57, who owns a ranch in Monterey County, with more than 20,000 acres between the San Joaquin Valley and California&# 39;s Central Coast. He has spent all his life in the cattle industry and has watched it shrink, with the average age of a rancher now approaching 60.

"It' s harder and harder for ranchers and farmers to be in business because of high regulatory costs and high land prices across the nation, especially places like here in California," said Kester, former president of the California Cattlemen' s Association in Sacramento. "As time marches on, we just have less and less people in the business and less production."

Overall, beef exports hit a high of $5.4 billion in 2011 and were expected to set another record in 2012, though year-end figures are not available. While the value of beef exports rose by 2 percent during the first 11 months of last year, the amount of beef sent to other countries declined by 11 percent, according to the U.S. Meat Export Federation. And the amount of beef sent to Indonesia dropped by 91 percent from January through November 2012, compared with the same period in 2011.

The National Cattlemen' s Beef Association said only two countries -- Indonesia and Thailand -- moved to ban U.S. beef after a California dairy cow was found to be infected with bovine spongiform encephalopathy, or BSE.

Industry officials say the ban in Indonesia has been replaced with tight quotas and requirements that force U.S. exporters to apply for licenses, making it nearly impossible for cattle producers to sell their products.

U.S. cattle producers now face so much risk and uncertainty in trying to sell meat to Indonesia that they have all but given up, the association&# 39;s Bacus said. "There&# 39;s really no incentive," he said.

While cattle producers are most worried about the import quotas, they face other complications in selling meat to the world's largest Muslim country.

Indonesia requires imported beef to be slaughtered according to Islamic requirements. And for U.S.  exporters, that means obtaining a "certificate of Islamic slaughter." Industry officials say that's simply the price of doing business in a niche market.

But with the new quotas in place, U.S. officials say, Indonesia has violated global trade rules by protecting its domestic agriculture industry from competition. If the two sides can't resolve the dispute on their own by March, the U.S. can ask the World Trade Organization  in Geneva to create a dispute settlement panel.

When he announced the action Jan. 10, Kirk complained that Indonesia has created a "complex and discretionary import licensing regime" that hasn't been addressed despite repeated requests.

Looking for comments?

Read more here:

http://www.star- telegram. com/2013/ 02/01/4593984/ us-presses- indonesia- to-open-beef. html#storylink= cpy

Washington - Tahun lalu, Indonesia menghentikan impor daging dari AS setelah merebak kasus sapi gila di California. Kondisi ini membuat penjualan daging di AS ke Indonesia langsung terjun bebas.

Untuk memperjuangkan kepentingan para peternak sapi di AS seperti di California dan Texas, pemerintah AS melawan tindakan pemerintah Indonesia ini. Cara terakhir yang dilakukan sebelum menggugat ke badan perdagangan dunia (WTO), pemerintahan Obama tahun lalu pernah menekan pemerintah Indonesia untuk mencoba membuka pasar daging impornya. Apalagi AS melihat, 240 juta penduduk Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan untuk ekspor daging.

"Tidak ada dasar ilmiah untuk menghindari daging AS," ujar John Haris, seorang pemilik peternakan bernama Harrus Ranch Beef Co. di California seperti dikutip dari star-telegram, Senin (4/2/2013).

Para peternak di AS memang kesal dengan kebijakan pemerintah Indonesia ini, dan mereka menyebutkan tindakan Indonesia sebagai 'knee-jerk political action.' Karena para peternak di AS ini memang cukup bergantung kepada pasar ekspor.

Industri daging di AS sangat penting untuk perekonomian negara tersebut, karena industri ini berhasil menciptakan 1,4 juta lapangan pekerjaan. Di 2011, industri peternakan menyumbang sekitar US$ 44 miliar atau sekitar Rp 400 triliun dalam perekonomian AS.

Kedutaan Besar Indonesia di AS tidak mau berdiskusi terkait hal ini, namun berjanji akan merespons protes AS. "Pemerintah Indonesia tidak bertujuan melarang masuknya barang impor, namun untuk meyakinkan bahwa semua barang yang diimpor aman untuk dikonsumsi dan aman bagi lingkungan," demikian bunyi pernyataan pihak Indonesia.

Meskipun Indonesia dilihat sebagai negara dengan perekonomian terbesar, namun jumlah ekspor daging AS ke Idnonesia cuma 0,6% atau senilai US$ 17 juta.

Pemerintah AS dikatakan juga kesal dengan sikap pemerintah Indonesia yang memperketat aturan impor produk agrikultur seperti buah sayur, jus, dan bunga. Selama ini, Indonesia masuk 5 besar negara tujuan ekspor apel asal AS, dan juga buah ceri dan pir. Sejak adanya pengetatan syarat impor ini, nilai ekspor apel Washington turun 67% sejak November 2012.

Kembali ke penghentian impor daging AS oleh Indonesia, sebuah peternakan di Minnesota yaitu Cargill, telah merumahkan 2.000 pegawainya karena penurunan permintaan.

Sebuah peternakan di California yaitu Monterey County juga menurun bisnisnya dan mengurangi jumlah pekerjanya.

"Semakin sulit bagi para peternak dan petani untuk bertahan di bisnis ini karena tingginya biaya dan juga harga tanah di negara ini, terutama di California. Karena itu jumlah pekerja kami semakin sedikit dan produksi akhirnya menurun,: ujar pemilik Monterey yaitu Kester.

Di 2011 lalu, angka ekspor daging AS menyentuh US$ 5,4 miliar dan awalnya ditargetkan bisa naik di 2012. Namun ternyata angka ekspor ke Indonesia turun 91% dari Januari hingga November 2012.

Asosiasi Peternak Nasional AS mengatakan hanya ada dua negara, yaitu Indonesia dan Thailand yang menghentikan impor daging dari AS karena masalah sapi gila di California.

Indonesia memang memperketat kuota dan persyaratan bagi para eksportir AS yang ingin memasukkan barangnya. Para peternak AS saat ini menghadapi risiko dan ketidakpastian penjualan daging ke Indonesia.

Selain soal pengetatan kuota, para eksportir daging AS juga menghadapi persoalan sulit untuk menjual daging ke Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.

Indonesia memberi syarat agar daging yang diimpor disembelih sesuai dengan cara Islam. Ini membuat eksportir daging AS harus menyesuaikan diri

Menurut pejabat pemerintahan AS, kebijakan penghentian impor daging dan produk agrikultur asal AS oleh pemerintah Indonesia telah menghancurkan peraturan perdagangan global. Jika kedua negara ini belum menemukan kata sepakat, pemerintah AS mengancam untuk menuntut Indonesia ke markas WTOdi Jenewa pada Maret 2013 nanti.

Taujih Presiden PKS Ust.Anis Matta :

Ikhwah Fillah, Jika diumpamakan kita adalah anak kecil yang jatuh ke dalam sumur, disiarkan secara live oleh berbagai media dan ditonton oleh seluruh manusia, jangan memikirkan apa yang ada dalam benak orang yang menonton kita.. Berpikirlah untuk berusaha naik.. Look inside, jangan merasa malu, jangan merasa bersalah, jangan merasa tidak berdaya, karena musuh terbesar kita adalah perasaan tidak berdaya itu.. Itulah mengapa Nabi SAW mengajarkan pada kita doa : "Allahumma inni a 'udzubika minal hammi wal hazn, wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasl....."

Jika kita terus berusaha untuk keluar sumur, maka yakinlah org2 yang semula menonton itu tidak akan lagi berfikir mengapa antum berada dalam sumur, tetapi mereka akan bergabung bersama antum untuk mengeluarkan antum dari sana..
Kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita adalah partai yg cepat belajar, bisa segera sadar jika ada kesalahan, juga pintar dalam recovery..

Dalam perang Uhud 70 sahabat syahid, bukan karena kehebatan musuh, tetapi karena keteledoran pasukan pemanah.. Tetapi Rosul tidak menegur mereka saat mereka melakukan kesalahan.. 3 hari setelah itu nabi kirim pasukan ke qabilah2 diskitar Madinah yg sudah menunjukkan gejala melepas diri dari madinah karena berfikir Madinah sudah lemah, sudah habis.. Tapi Nabi tidak mau memberi ruang dan waktu bagi mereka untuk berfikir melepaskan diri..

Satu2nya cara untuk menghilangkan musibah dalam pikiran kita adalah dengan melupakannya. . Kita tidak punya waktu untuk dikasihani.. Jangan sampai energi kita habis hanya untuk menyesali diri.. Salurkan energi kita untuk perbaharui diri. Sekaranglah waktunya kita untuk naik....

Jumat, 01 Februari 2013

Perang Sudah di Mulai..bersiap siagalah

Bismillah
Awalnya gundah nian jiwa ini, membaca dan menyimak apa yang menimpa seorang qiyadah kami yang menjadi headline berita beberapa hari ini. Deg, seolah jantung ini hampir berhenti berdetak. Antara terkejut ragu dan percaya.

Pagi itu selepas shalat shubuh di masjid kampung sebelah, saya buka hp dan buka internet. Awalnya hanya mau lihat hasil el clasio Barca VS Madrid ..(he..he.. ketahuan suka bola). Skore 1-1, mantaps. Setelah itu ku baca-baca lagi... innalillahi wainna ilaihi raji'uun..astaghfirullahal 'adhiim..  Seolah tak percaya, ku buka beberapa situs langganan saya mulai dari www.republika.co.id, www.inilah.com, www.vivanews.com, www.okezone.com, www.detik.com terakhir ku pastikan kebenaran berita itu dengan membuka www.pkspiyungan.org. Dan benar ternyata, seorang qiyadah kami, ust Luthfi Hasan Ishaq, di tangkap KPK karena di sangka terlibat dalam kasus penyuapan impor daging sapi.

Hati dan lisan ini terus brezikir dan beristighfar dan mendoa kepada Allah yang maha Mengetahui yang ghaib maupun yang nyata. Pagi itu, kamis pagi, saya mengantar istri ke pasar Jaten untuk belanja persiapan liko bersama bapak-bapak kampus. Kebetulan saya yang ketempatan. Sambil menunggu istri belanja, masih penasaran juga dengan berita di internet, saya lihat beberapa surat kabar di pangkalan koran, dan akhirnya saya beli salah satu, surat kabar republika.

Sama dengan koran yang lain, halaman depan terpampang besar tulisan berita penangkapan Ust. Luthfi Hasan Ishaq. Hemtt... hasbunallah wani'mal wakil.
Sebagai orang yang lama berinteraksi dengan dakwah bersama partai dakwah, saya awalnya memang mak jleb, bukan karena kok bisa ust berbuat seperti itu, tapi dalam hati saya mengatakan...perang sudah dimulai..bersiap siagalah...

Jam 9 saya berangkat ke kantor, kebetulan hari itu tidak ada jam ngajar, sesampai di kantor, seorang sahabat saya yang juga sudah ikut liko tarbawi awal, bertanya kepada saya, pripun ust luthfi...?  Saya jawab, santai saja pak, bagi kita itu hal yang biasa, kita sudah terbiasa dengan amniah di jalan dakwah. Badai pasti berlalu, dan siklus hidup selalu mengajarkan begitu. Yang kita butuhkan adalah saat badai bertiup maka berteduhlah dan merapatlah ke tempat atau tiang yang kokoh dan jangan tercerai berai.

Badai selalu menghancurkan dan menghamburkan segala sesuatu yang tercerai berai namu ia tidak akan mampu menghancurkan dan menghamburkan yang berpadu dan bersatu apalagi bersatu dan berhimpun di bawah tiang yang kokoh. Dan tiada tempat berlindung yang kokoh dan teduh selain Allah SWT. Hasbunallah wani'mal wakil, begitu bacaan rasulullah saat perang berkecamuk.

Mangke launjut malih nggih..niki ngajar rumiyin.... . 
 

Doa untuk Dakwah dan Qiyadah

(Oleh Ustadz Abdul Wahid)


بسم الله الرحمن الرحيم اللهمَّ لَكَ الْحَمْدُ بِالْإِسْلاَمِ وَلَكَ الْحَمْدُ بالْإِيْمَانِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالْقُرْآنِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالرَّسُوْلِ مُحَمّدٍ صلى الله عليه وسلم وَلَكَ الْحَمْدُ بِالدَّعْوَةِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالْأُخُوَّةِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالْجَمَاعَةِ ... لَكَ الْحَمْدُ بِكُلِّ نِعْمَةٍ أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيْنَا

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji atas ni’mat Islam yang Engkau anugrahkan, ni’mat iman, ni’mat Al-Quran, ni’mat Rasul Muhammad SAW, ni’mat da’wah, ni’mat ukhuwwah, ni’mat berjamaah,.. Segala puji hanya bagi-Mu atas segala ni’mat yang telau Engkau anugerahkan kepada kami.

سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ

Maha suci Engkau, kami tak kan dapat menghimpun pujian yang layak bagi-Mu, Engkau adalah seperti pujianMu atas diri-Mu sendiri. Maka hanya bagi-Mu segala pujian hingga Engkau ridha kepada kami, dan segala puji bagi-Mu sesudah Engkau meridhai.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الأَنْبِيَاءِ، قُدْوَتِنَا فيِ الشُّكْرِ عَلَى النّعْمَاءِ والصَّبْرِ عَلَى الْبَلَاءِ، فيِ الثَّبَاتِ عِنْدَ الأَذَى وَفِي التَّقَرُّبِ إِلَيْكَ والاِلْتِجَاء

Ya Allah, sampaikan shalawat, salam, dan keberkahan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, pemimpin para nabi, teladan kami dalam bersyukur atas ni’mat-Mu, dalam bersabar menghadapi ujian, teladan kami dalam tsabat menghadapi gangguan, dalam upaya selalu mendekat dan kembali mengadu kepada-Mu.

رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Ma'afkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَاب

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa orang-orang yang beriman pada hari perhitungan.

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ تَوْبَتَنَا، وَاغْسِلْ حَوْبَتَنَا، وَأَجِبْ دَعْوَتَنَا، وَثَبِّتْ حُجَّتَنَا، وَاهْدِ قُلُوْبَنَا، وَسَدِّدْ أَلْسِنَتَنَا، وَاسْلُلْ سَخَائِمَ صُدُوْرِنَا

Ya Allah, terimalah taubat kami, hapuskan dosa kami, terimalah doa kami, kokohkan argumentasi kami, tunjuki selalu hati kami, tepatkan ucapan lisan kami dan hilangkan semua penyakit dari dalam dada kami. 

اللهمَّ اجْعَلْنَا لَكَ ذَاكِرِيْنَ.. لَكَ شَاكِرِيْنَ.. لَكَ أَوَّابِيْنَ.. لَكَ مُخْبِتِيْنَ

Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang selalu berdzikir mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, kembali dan selalu tunduk khusyu’ kepada-Mu.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْمُوْفِيْنَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوْا، الصَّابِرِيْنَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ، اِجْعَلْنَا مِنَ اَّلذِيْنَ صَدَقُوْا وَالَّذِيْنَ هُمْ مُتَّقُوْنَ

Ya Allah jadikan kami termasuk orang-orang yang memenuhi janji tatkala berjanji, termasuk orang-orang yang sabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam pertempuran. Jadikan kami termasuk mereka yang benar imannya dan mereka yang bertakwa.

اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا، وَآمِنْ رَوْعَاتِنَا، وَاحْفَظْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيْنَا، وَمِنْ خَلْفِنَا، وَعَنْ أَيْمَانِنَا، وَعَنْ شَمَائِلِنَا، وَمِنْ فَوْقِنَا، وَنَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ نُغْتَالَ مِنْ تَحْتِنَا

Ya Allah, tutuplah aurat dan keburukan kami, gantikan kekhawatiran kami dengan keamanan, jagalah kami dari depan kami, dari belakang kami, dari kanan dan kiri kami, dari atas kami. Dan kami berlindung kepada-Mu dari ancaman serangan di bawah kami.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَشْكُوْ إِلَيْكَ ضَعْفَ قُوَّتِنَا، وَقِلَّةَ حِيْلَتِنَا، وَهَوَانِنَا عَلَى النَّاسِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، أَنْتَ رَبُّ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ وَأَنْتَ رَبُّنَا فَلاَ تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا. اللَّهُمَّ لاَ تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَلاَ إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ يَا نِعْمَ الْمُجِيْبُ

Ya Allah kami mengadu kepada-Mu tentang lemahnya kekuatan kami, sedikitnya daya upaya kami, dan pandangan hina orang lain kepada kami, wahai Dzat yang Paling Menyayangi.. Engkaulah Rabb orang-orang yang tertindas dan Engkaulah Rabb kami, jangan biarkan kami mengurus diri kami sendiri tanpa bantuanMu. Ya Allah jangan biarkan kami mengurus diri kami sendiri tanpa bantuan-Mu sekejap matapun, dan jangan serahkan kami kepada siapapun diantara makhluk-Mu.

اللَّهُمَّ أَكْرِمْنَا وَلاَ تُهِنَّا، وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا، وَزِدْنَا وَلاَ تَنْقُصْنَا، وَآثِرْنَا وَلاَ تُؤْثِرْ عَلَيْنَا، وَارْضَ عَنَّا وَأَرْضِنَا

Ya Allah, muliakanlah kami dan jauhkan kami dari kehinaan, anugrahkan untuk kami segala kebaikan dan hilangkan penghalang antara kami dengannya, tambahkan (kualitas dan kuantitas) kami dan jangan Engkau kurangi, utamakan kami untuk meraih rahmat-Mu, ridhai kami dan jadikan kami diridhai oleh hamba-Mu.  

اللَّهُمَّ أَفْرِغْ عَلَى أَخِيْنَا لُطْفِيْ حَسَن إِسحَاق وَعَائِلَتِهِ وَأَقْرِبَائِهِ صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيْهِمْ
اللَّهُمَّ اجْزِهِ ثَوَابَ جِهَادِهِ السَّنَوَاتِ ، وَقَدْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا فَزِدْ فيِ حَسَنَاتِهِ يَا مَنْ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ . اللَّهُمَّ هَا نَحْنُ قَدْ أَحْسَنَّا الظَّنَّ ِبِـــإِخْوَانِنَا كَمَا أَمَرْتَنَا

Ya Allah, limpahkan kesabaran kepada guru kami, saudara kami, Luthfi Hasan Ishaaq, keluarga dan kerabatnya, kokohkan pendirian mereka dalam kebenaran, dan tolonglah mereka atas siapapun yang berbuat zalim kepada mereka. Ya Allah balaslah ia dengan pahala jihadnya yang telah ia lakukan bertahun-tahun, ya Allah beliau telah berbuat baik kepada kami, tambahkan kebaikannya wahai Dzat yang di sisi-Nya sebaik-baik balasan. Ya Allah inilah kami, telah berbaik sangka kepada saudara-saudara kami sebagaimana perintah-Mu kepada kami..

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Ya Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian ada dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

اللَّهُمَّ اجْعَلْ يَوْمَنَا خَيْراً مِنْ أَمْسِنَا، وَاجْعَلْ غَدَنَا خَيْراً مِنْ يَوْمِنَا، وَأَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

Ya Allah jadikanlah hari ini bagi kami lebih baik dari kemarin, hari esok kami lebih baik dari hari ini, jadikanlah kesudahan akhir setiap urusan kami sebagai kebaikan bagi kami, lindungi kami dari kehinaan di dunia dan adzab di akhirat.

اللَّهُمَّ انْصُرْنَا عَلَى أَعْدَاءِ الإِسْلاَمِ. وَانْصُرْنَا عَلَى كُلِّ مَنْ وَالَى أَعْدَاءَكَ وَعَادَى أَوْلِيَاءَكَ، وَكُلِّ مَنْ رَفَضَ شَرِيْعَتَكَ وَاضْطَهَدَ دَعْوَتَكَ. اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ يُرَدُّ عَنِ القَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَحْبِطْ يَا ذَا الْكَيْدِ الْمَتِيْنِ كَيْدَهُمْ، وَأَبْطِلْ يَا خَيْرَ الْمَاكِرِيْنَ مَكْرَهُمْ.  اللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَهُمْ سَبِيْلاً عَلَى أَحَدٍ مِنْ عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ

Ya Allah, tolonglah kami atas musuh-musuh Islam, tolonglah kami dalam menghadapi semua yang membantu musuh-musuh-Mu dan memusuhi wali-wali-Mu, serta siapapun yang menolak syariat-Mu dan menekan da’wah-Mu. Ya Allah, turunkan kepada mereka hukuman-Mu yang tak kan terhindarkan dari orang-orang yang berbuat jahat. Ya Allah, wahai Pemilik tipu daya yang kokoh, lenyapkan tipu daya dan makar mereka. Ya Allah, jangan biarkan satu jalan pun bagi mereka untuk menghinakan seorang pun diantara hamba-hamba-Mu yang beriman.

اللَّهُمَّ انْصُرْ دَعْوَتَنَا وَانْشُرْ فِكْرَتَنَا وَبَارِكْ أُخُوَّتَنَا وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَ وَفِّقْ قَادَتَنَا وأَيِّدْهُمْ بِالْحَقِّ فِي كُلِّ مَكَانٍ وَاجْعَلْنَا صَفًّا كَأَنَّــــنَا بُنْيَانٌ مَرْصُوْصٌ

Ya Allah, tolonglah da’wah kami, sebarkan fikrah islamiyah kami, berkahi ukhuwwah kami, jinakkan dan satukan hati kami, bimbinglah para pemimpin kami, dukunglah mereka dengan kebenaran di mana pun mereka berada, dan jadikan kami satu shaf bagaikan bangunan yang tersusun kokoh.

اللَّهُمَّ  يَا رَحْمَنُ اِجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْناً وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلاماً

Ya Allah Ya Rahman, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَالِنَا خَوَاتِيْمَهَا، وَخَيْرَ أَعْمَارِنَا أَوَاخِرَهَا، وَخَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ نَلْقَاكَ

Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik amal kami adalah saat kami menutupnya, jadikan sebaik-baik usia kami adalah saat kami mengakhirinya, dan hari terbaik kami adalah saat kami bertemu dengan-Mu.

دُعَاءُ الرَّابِطَةِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةَ وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةَ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلِّ اللّهُمَّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ


*Download doa ini versi word >> http://www.mediafire.com/?mg2w2y6x1oczrqf