Pagi tweps semua, semoga pagi yg cerah membawa semangat tak kenal
bagi kita semua, sy akan share soal #daging yg ramai akhir2 ini
Kita akan awali soal#daging ini dengan pertanyaan : siapakah yg diuntungkan dgn pembatasan impor sapi dan#daging ini?
Dimedia ramai sekali dikatakan bhw rakyat menjerit krn harga#daging mahal, apa benar yg teriak rakyat?jgn2 importir nakal yg serakah
Pengamat byk menyoroti dari sisi harga#daging saja tanpa byk melihat kondisi peternak di desa2 yg punya sapi u tabungan sekolah anak2 mrka
Bhkn A.Samad via running tex TV One mnybt ada kartel pangan(#daging ) yg banyak terjadi di Kementan, wlaupun ini kmdian dibantah Kemendag
Komisioner KPPU:Munrokhim Misanam menyebut kelangkaan harga#daging ini terjadi krna kesalahan perencanaan.Apa benar demikian?terlalu sumir
Akhirnya politisi, pengamat bhkan akademisi menjadikan#daging ini semata2 urusan politik tanpa melihat dgn jernih kondisi ril peternak
Stlh opini yg dibangun media:daging mahal, perlu tambahan sapi dan daging impor, seolah2 rakyat SANGAT butuh, betulkan?kita ikut setuju?
Apa benar importir dan pengusaha rugi dgn kondisi harga daging sekarang? Apakah benar rakyat perlu tambahan impor #daging ?
Saya jawab: tidak, hanya berkurang saja keuntungan mereka#daging
Kok untung? Mari kita buat contoh kecil saja:harga daging sapi 1 Kg=120.000 paling mahal saat ini, jika dibuat Steak Dading Sapi#daging
Satu porsi Steak di hotel atau kafe2 berkelas:min 50.000 dgn porsi daging 10 ons,1 Kg jadi 10 porsi x 50.000=500.000, krg tax 15%#daging
500.000-75.000=425.000,bumbu dan bahan lain:50.000, msh : 375.000. Jadi 375.000 - 120.000=255.000, masih sangat untung#daging bg hotel
Itulah salah satu fakta ril soal #daging sapi yg para pengusaha teriak bhw daging mahal, padahal faktanya mreka masih untung
Sekarang kita akan bhs bgaimna kondisi ril peternakan nasional kita#daging
Bhw peternak kita saat ini sdg menikmati harga sapi yg terus membaik, pembatasan impor sapi dan daging membuat peternak semangat#daging
Impor sapi Brahman Cross dari Australia th 2009 u peternak binaan @ppnsi menjdkan harga ternak lokal hancur smpai 24.000/kg bobot hidup
Saat itu sapi BC diberikan pmrth via poknak u penambahan volume, nmn program ini gagal dan merugikan peternak#daging
Namun importir sgt diuntungkan,harga beli di Australia adlh sapi potong nmn di Indonesia bisa dipakai u calon induk#daging
Saat itu importir diam, bhkn saya pernah dtg cek sapi impor di kandang ternak di Jabar seluas mata memandang hanya sapi#daging
Kondisi ini membuat Kementan menguragi impor#daging dan sapi yg hanya menguntungkan importir krna tidak mendukung swasembada daging nas
Akhirnya BPS melakukan survey u memastikan : jumlah sapi, kerbau, ayam yg kita punya berapa?
Berdasar hasil sensus sapi yang berakhir pada Juni lalu, total sapi dan kerbau mencapai 16.077.192#daging sangat siap swasembada
Kerbau 1.258.319,sapi 14.818.873. sapi potong 14.253.732 dan sapi perah 565.141.Jatim 4,7 juta, Jateng 2,1 juta dan Sulsel 1 jutaan.
Pekan kmrin sy diskusi dgn pak @bayukr soal kondisi ternak kita, ada kesamaan visi bhw sbnrany kita siap swasembada#daging
Bahkan pak @hattarajasa pernah juga sy kirim gambar berita koran SM soal kecukupan ternak kita, beliau : RT artinya kita siap swasembada
Kembali ke laptop#daging soal keuntungan kebijakan pembatasan impor daging bagi peternak, krna sejatinya AS tdk ingin peternak kita sjtr
Inilah fakta kepedulian Kementan dalam melindungi peternak agar sejahtera#daging
2008:202 ribu sapi dan 91 ribu ton daging, 2009:234 ribu sapi dan 110 ton daging,2010:210 ribu sapi dan 140 ribu ton daging#daging
2011:122 ribu sapi dan 102 ribu ton daging,2012:102 ribu sapi dan 40 ribu ton daging, 2013:267 ribu sapi atau setara 48 ribu ton daging
Kita bisa lihat bhw sebenarnya importir sdh dimanja sejak puluhan tahun oleh penguasa dulu agar terus melakukan impor#daging
Importir skrg gerah dgn kebijakan pengurangan impor yg dilakukan pak @suswono dan Anton AP krna terbukti membuat peternak smkin sejtra
Buktinya peternak sejahtera saat ini harga sapi lokal berat hidup sdh 35-36 ribu/kg dr awalnya hanya 24 ribu/kg#daging
Peternak semakin bergairah dan tdk mau menjual sapinya, bhkan menambah jumlah sapinya u tabungan anak sekolah#daging
Kenapa para importir kita tdk bahagia saat peternak menikmati harga sapi yg bagus?hrsnya mereka adil kpd sesama anak bangsa#daging
Apakah juga media yg memberitakan soal impor daging paham kondisi ternak kita?#daging dan apa mrka juga mnghitng soal harga makan steak?
Jujurlah para importir, jujurlah pengamat dan politisi, jgnlah iri dengkimu membuat peternak dan negeri ini dikuasi asing#daging
Pak @hattarajasa juga menguatkan bhw tidak ada kartel pangan dan daging:http://t.co/ZPm3QOyP, jadi nampak sekali A Samad mengada2
fakta dan data serta dukungan kebijakan yg mendukung peternak, kita juga tahu bhw penikmat daging impor adlh hotel,bkn rakyat#daging
@ppnsi melalui berbagai media sdh mengusulkan u terus meningktkan pasokan sapi dan volume sapi dgn: memperbaiki pasar hewan dan transport
Temen2 sementara itu soal share #daging agar kita melhat dgn jernih bhw pembatasan impor ini sangat membantu bangsa ini
Kita akan awali soal#daging ini dengan pertanyaan : siapakah yg diuntungkan dgn pembatasan impor sapi dan#daging ini?
Dimedia ramai sekali dikatakan bhw rakyat menjerit krn harga#daging mahal, apa benar yg teriak rakyat?jgn2 importir nakal yg serakah
Pengamat byk menyoroti dari sisi harga#daging saja tanpa byk melihat kondisi peternak di desa2 yg punya sapi u tabungan sekolah anak2 mrka
Bhkn A.Samad via running tex TV One mnybt ada kartel pangan(#daging ) yg banyak terjadi di Kementan, wlaupun ini kmdian dibantah Kemendag
Komisioner KPPU:Munrokhim Misanam menyebut kelangkaan harga#daging ini terjadi krna kesalahan perencanaan.Apa benar demikian?terlalu sumir
Akhirnya politisi, pengamat bhkan akademisi menjadikan#daging ini semata2 urusan politik tanpa melihat dgn jernih kondisi ril peternak
Stlh opini yg dibangun media:daging mahal, perlu tambahan sapi dan daging impor, seolah2 rakyat SANGAT butuh, betulkan?kita ikut setuju?
Apa benar importir dan pengusaha rugi dgn kondisi harga daging sekarang? Apakah benar rakyat perlu tambahan impor #daging ?
Saya jawab: tidak, hanya berkurang saja keuntungan mereka#daging
Kok untung? Mari kita buat contoh kecil saja:harga daging sapi 1 Kg=120.000 paling mahal saat ini, jika dibuat Steak Dading Sapi#daging
Satu porsi Steak di hotel atau kafe2 berkelas:min 50.000 dgn porsi daging 10 ons,1 Kg jadi 10 porsi x 50.000=500.000, krg tax 15%#daging
500.000-75.000=425.000,bumbu dan bahan lain:50.000, msh : 375.000. Jadi 375.000 - 120.000=255.000, masih sangat untung#daging bg hotel
Itulah salah satu fakta ril soal #daging sapi yg para pengusaha teriak bhw daging mahal, padahal faktanya mreka masih untung
Sekarang kita akan bhs bgaimna kondisi ril peternakan nasional kita#daging
Bhw peternak kita saat ini sdg menikmati harga sapi yg terus membaik, pembatasan impor sapi dan daging membuat peternak semangat#daging
Impor sapi Brahman Cross dari Australia th 2009 u peternak binaan @ppnsi menjdkan harga ternak lokal hancur smpai 24.000/kg bobot hidup
Saat itu sapi BC diberikan pmrth via poknak u penambahan volume, nmn program ini gagal dan merugikan peternak#daging
Namun importir sgt diuntungkan,harga beli di Australia adlh sapi potong nmn di Indonesia bisa dipakai u calon induk#daging
Saat itu importir diam, bhkn saya pernah dtg cek sapi impor di kandang ternak di Jabar seluas mata memandang hanya sapi#daging
Kondisi ini membuat Kementan menguragi impor#daging dan sapi yg hanya menguntungkan importir krna tidak mendukung swasembada daging nas
Akhirnya BPS melakukan survey u memastikan : jumlah sapi, kerbau, ayam yg kita punya berapa?
Berdasar hasil sensus sapi yang berakhir pada Juni lalu, total sapi dan kerbau mencapai 16.077.192#daging sangat siap swasembada
Kerbau 1.258.319,sapi 14.818.873. sapi potong 14.253.732 dan sapi perah 565.141.Jatim 4,7 juta, Jateng 2,1 juta dan Sulsel 1 jutaan.
Pekan kmrin sy diskusi dgn pak @bayukr soal kondisi ternak kita, ada kesamaan visi bhw sbnrany kita siap swasembada#daging
Bahkan pak @hattarajasa pernah juga sy kirim gambar berita koran SM soal kecukupan ternak kita, beliau : RT artinya kita siap swasembada
Kembali ke laptop#daging soal keuntungan kebijakan pembatasan impor daging bagi peternak, krna sejatinya AS tdk ingin peternak kita sjtr
Inilah fakta kepedulian Kementan dalam melindungi peternak agar sejahtera#daging
2008:202 ribu sapi dan 91 ribu ton daging, 2009:234 ribu sapi dan 110 ton daging,2010:210 ribu sapi dan 140 ribu ton daging#daging
2011:122 ribu sapi dan 102 ribu ton daging,2012:102 ribu sapi dan 40 ribu ton daging, 2013:267 ribu sapi atau setara 48 ribu ton daging
Kita bisa lihat bhw sebenarnya importir sdh dimanja sejak puluhan tahun oleh penguasa dulu agar terus melakukan impor#daging
Importir skrg gerah dgn kebijakan pengurangan impor yg dilakukan pak @suswono dan Anton AP krna terbukti membuat peternak smkin sejtra
Buktinya peternak sejahtera saat ini harga sapi lokal berat hidup sdh 35-36 ribu/kg dr awalnya hanya 24 ribu/kg#daging
Peternak semakin bergairah dan tdk mau menjual sapinya, bhkan menambah jumlah sapinya u tabungan anak sekolah#daging
Kenapa para importir kita tdk bahagia saat peternak menikmati harga sapi yg bagus?hrsnya mereka adil kpd sesama anak bangsa#daging
Apakah juga media yg memberitakan soal impor daging paham kondisi ternak kita?#daging dan apa mrka juga mnghitng soal harga makan steak?
Jujurlah para importir, jujurlah pengamat dan politisi, jgnlah iri dengkimu membuat peternak dan negeri ini dikuasi asing#daging
Pak @hattarajasa juga menguatkan bhw tidak ada kartel pangan dan daging:http://t.co/ZPm3QOyP, jadi nampak sekali A Samad mengada2
fakta dan data serta dukungan kebijakan yg mendukung peternak, kita juga tahu bhw penikmat daging impor adlh hotel,bkn rakyat#daging
@ppnsi melalui berbagai media sdh mengusulkan u terus meningktkan pasokan sapi dan volume sapi dgn: memperbaiki pasar hewan dan transport
Temen2 sementara itu soal share #daging agar kita melhat dgn jernih bhw pembatasan impor ini sangat membantu bangsa ini
Kultwit @Riyono_PPNSI (Sekjen @PPNSI)
Follow @Riyono_PPNSI on Twitter !